1. Bayi Dibawa Jalan-Jalan Pertama Kali saat Usianya Di Atas 40 Hari

Saat si kecil lahir, Moms pasti sudah tidak sabar membawa bayi untuk jalan-jalan, misalnya berkunjung ke rumah kakek dan nenek ataupun sekedar jalan-jalan ke mal. Coba deh lebih bersabar Moms, dan menunggu usia si bayi mencapai 40 hari lebih dulu.

Menurut beberapa ahli, di usia di bawah 40 hari daya tahan tubuh bayi belum berkembang dengan baik sehingga mudah terkena penyakit yang ada di sekitarnya. Setelah usianya di atas 40 hari, baru deh bayi aman dibawa kemanapun, baik digendong ataupun dengan stroller ataupun kereta bayi. 
 

1. Bayi Dibawa Jalan-Jalan Pertama Kali saat Usianya Di Atas 40 Hari
source: https://www.todaysparent.com


 

2. Usia Bayi Menggunakan Stroller

Saat ini sudah tersedia tipe stroller yang bisa digunakan newborn hingga balita. Meski produk stroller tersebut memang dirancang untuk bayi dari usia 0 bulan, tapi Moms tetap perlu memerhatikan kapan usia yang tepat meletakkan bayi dalam stroller. Jadi ada beberapa ahli kesehatan yang menyarankan agar bayi baru dibawa dengan stroller setelah usianya di atas 3 bulan. Ada pula yang usianya setelah 6 bulan. 
 

2. Usia Bayi Menggunakan Stroller
source: https://blogs.babycenter.com


 

baca juga

3. Pilihan Stroller

Khusus untuk bayi berusia di bawah 6 bulan, maka pilihkan stroller yang kursinya bisa disesuaikan hingga ke posisi berbaring. Bayi di bawah usia 6 bulan belum mampu mengangkat kepala dan menopang tubuhnya secara sempurna, sehingga posisi paling nyaman untuknya adalah berbaring.

Selain itu, pilihkan juga stroller yang memiliki kanopi dan mampu menutupi bayi dari sinar matahari. Hindari meletakkan benda-benda lain seperti bantal ataupun mainan dalam stroller sehingga bayi tidak tertindih. Keamanan stroller juga perlu banget Moms perhatikan! 
 

3. Pilihan Stroller
source: https://www.overstock.com


 

4. Jangan Terlalu Lama Di Dalam Stroller

Saat membawa bayi dengan stroller, perhatikan agar bayi jangan berlama-lama di dalam stroller. Meski kelihatan lembut, tapi permukaan stroller dan space yang sempit membuat bayi tidak terlalu nyaman berada di dalamnya.

Moms bisa meletakkan bayi yang tertidur di dalam stroller lalu saat terbangun Moms bisa mengambilnya untuk digendong. Tapi ingat hati-hati saat mengangkat bayi ya. Jangan sampai salah posisi sehingga membuat bagian tubuh bayi terkilir dan cedera. 
 

4. Jangan Terlalu Lama Di Dalam Stroller
source: https://www.target.com


 

baca juga

5. Membawa Stroller

Saat memilih stroller sebaiknya pilih yang posisinya bisa diubah ke depan dan ke belakang. Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, akan lebih baik kalau posisinya menghadap Moms, sehingga kamu bisa mengawasinya sepanjang waktu. Selain itu, saat jalan-jalan ke mal dan menuruni eskalator, jangan pernah meletakkan stroller dengan kondisi bayi menghadap ke lantai bawah.

Turuni eskalator secara terbalik dengan posisi wajahnya menghadap ke lantai atas. Kalau ingin lebih aman, pilihlah lift untuk naik dan turun. Selain itu jangan lupa  mengunci roda setiap kali meninggalkan stroller dengan bayi di dalamnya. 
 

5. Membawa Stroller
source: https://www.fitpregnancy.com