Baby fair adalah wadah kebanyakan Ibu-ibu untuk belanja keperluan si kecil. Kenapa Baby Fair? Karena banyak promo dan diskon serta lengkap hampir semua merek ada! Siapa yang gak suka hehehe. Tapi tidak sedikit juga yang suka malas ke Baby Fair. Alasannya adalah karena terlalu ramai. Sayapun dulu suka malas ke Baby Fair, mikirnya “nanti juga ada diskon di Mall”. Tapi seiring dengan bertambahnya biaya keperluan anak yang cukup besar, saya suka rela-relain deh ke Baby Fair.


 
Karena saya selalu menghadiri Baby Fair, saya punya tips dalam membawa anak. Tentu anak terkadang moodnya tidak menentu, ada yang tadinya happy lalu pas datang ke baby fair jadi bete karena ramai dan terkadang gerah. Ada yang kelaparan karena terkadang Ibu-nya suka lupa waktu berbelanja (ini sih saya :D). Dan lain-lainnya. Berikut tips ala Mami Ale dalam menghadiri Baby Fair :
 
1. Hadiri hari terakhir! Saya selalu menghadiri hari terakhir karena cenderung tidak ramai. Biasanya orang-orang selalu excited untuk datang hari pertama, that’s why hari pertama selalu ramai. Pernah sewaktu waktu saya hadir hari pertama, dan…. Tidak bisa jalan! Untung gak bawa Ale waktu itu. Tenang saja Ibu-ibu, barang selalu akan di restock dan tidak akan kehabisan (asalkan datang pagi)
Datang jam 10 pagi pas baru buka! Nah ini penting, jadi masih sepi dan parkiran pun sepi! Kita bisa parkir di dekat pintu masuk, jadi anak tidak terlalu jalan lauh. Kalau kita datang lebih pagi, barang masih komplit juga. Pernah saya mau beli sepatu (lumayan Mini Melissa diskon 70%!!!) pukul 11.30 dan sudah ludes. Padahal cuma beda satu setengah jam.

2. Membawa pengasuh atau Mba di rumah. Sebenarnya balik lagi ke pilihan Ibu-ibu. Suami saya tipe yang kalo megangin anak maunya sebentar aja, dan dia sama kaya saya suka liat-liat. Karena di Baby Fair cenderung ramai, anak saya suka BT. Nah…. Saya bawa pengasuh tujuannya biar saya bisa fokus membeli barang yang diperlukan, jadi pengasuh bisa ngajak bercanda anak saya. Saya tidak pernah membiarkan pengasuh membawa Ale jauh-jauh, karena Baby Fair itu luas, saya takut susah ditemukan, jadi biasanya dia sebuah Booth ada tempat tunggunya, nah anak saya biasanya main disana.

3. Bawa cemilan dan minum untuk anak. Biar gak laper kalo Ibunya lupa waktu belanja he he he.

4. Fokus membeli apa yang mau dibeli! HAHA, ini penting karena kita suka tergiur oleh diskon. Terkadang yang gak penting suka dibeli karena murah. Selain menghemat waktu, kita juga hemat uang jika sudah tau apa yang mau dibeli.

5. Jangan membawa Bayi yang baru lahir. Sebenarnya ini pilihan Ibu-ibu sih, saya tidak berhak melarang. Saya sih kasian aja kalau bawa baby yang masih sebulan, kasian babynya. Cuma saya tekankan sekali lagi, Baby Fair itu ramai sekali. Semakin ramai sebuah tempat, semakin banyak penularan penyakit. Misal ada yang batuk atau pilek, dan kita tidak bisa mengontrol ingin bertemu orang yang seperti apa. Selain itu, memang pasti ada nursery room dan changing room, tapi….. jauh. Misal, kita lagi di Hall A, nursery room ada di Hall B. Nah, Baby fair yang saya hadiri kemarin seperti itu. Karena kemarin saya pengalama, ada yang bawa baby kira-kira masih sebulan umurnya, datangnya bareng sama saya, lalu pulang lagi, mungkin Ibu itu merasa terlalu ramai.
 
Sementara ini tips dari Mami Ale, semoga bermanfaat!





Nah kira-kira suasana di Baby Fair seperti foto diatas ya Mom, foto ini saya ambil dari beberapa berita sosial karena saya gak sempet foto-foto. Semoga membantu :)