Hallo mom, apa kabar? 

Gara-gara di salah satu grup whatsapp pada bahas gigi,  jadi ikutan mau cerita tentang gigi anak laki-laki saya deh. Pertama mau bilang dulu nih, mohon maaf kalau saya juga termasuk ibu baru yang lalai. Seneng baca buku tapi pas praktiknya asli nggak semudah itu. Termasuk urusan gigi. Waktu Zidan bayi, banyak pula teman, saudara, dan dokter anak nya Zidan yang ingetin saya untuk bilas mulut anak dengan kain kasa, walaupun belum tumbuh gigi. Tapi yang terjadi adalah saya lalai. Hehehe.


Zidan waktu 2 tahun

Jadi nih moms, Zidan itu waktu bayi termasuk anak alergi dan anaknya sensitif banget dengan perubahan suhu, sentuhan dan suara. Kalau lagi tidur terus kita angkat untuk dipindahin, dia akan nangis sebentar dan kemudian melek. Jadi deh mamanya batal istirahat bareng. Nah, kaitannya dengan gigi apa? Setelah menyusui itu, mulut anak harus dibilas dengan air putih, dengan kain kasa, atau sikat gigi jari untuk bayi. Saya awalnya baru coba melakukan hal itu waktu Zidan umur 8 bulan karena sudah tumbuh 1 gigi di depan. Setelah zidan minum ASI sampai tertidur, saya coba pelan-pelan bilas bagian dalam mulutnya dengan air putih dan kasa, tapi anaknya nangis, dan nangisnya sampai melek dan kita butuh usaha lagi untuk nidurin dia. Huhuhu. Mungkin merasa terganggu atau nggak biasa kali ya.


source : google

Nah ketika giginya sudah tumbuh 2, saya mulai coba beli pasta gigi cair dari mothercar*. Rajin deh sikatin giginya yang baru 2 buah itu. Tapi nggak lama, di 1 gigi nya timbul noda kecil berwarna coklat, nah waktu saya sentuh, itu bukan noda biasa, tapi seperti gigis. Nggak pakai lama gigi kelincinya perlahan Rampant Caries alias rampan karies alias gigis. Huhuhu sedih banget. Langsung introspeksi diri deh kenapa dia bisa begitu giginya. Kalau untuk urusan lidah, saya sering bilas dengan kasa dan air hangat pelan-pelan. Tapi saya sadar kalau saya tidak rutin bilas gusinya.

Apa penyebab gigi anak jadi geripis?

Seperti yang dikutip dari http://health.liputan6.com (26/5/2016) - Penyebab utama gigi anak geripis  atau early childhood caries karena konsumsi makanan manis diikuti pembersihan gigi yang kurang tepat. Menurut dokter gigi Kalya Putri insiden gigi geripis sering terjadi saat anak berusia di bawah tiga tahun.

"Penyebab utama gigi geripis itu karena asupan makanan. Anak usia di bawah tiga tahun itu kan suka mengemil seperti biskuit. Nah dari diet itulah penyebab paling utama. Lalu juga karena kebersihan mulut yang kurang baik," tutur dokter gigi Kalya dalam peluncuran buku yang ditulis tim Tiga Generasi yakni Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun.

Jika ditilik dari asupan makanan, bukan hanya permen atau cokelat penyebab utama gigi geripis pada anak, melainkan makanan karbohidrat yang bisa difermentasi seperti biskuit dan wafer. Jika asupan makanan tersebut sering, misalnya ia mengonsumsi setiap dua jam sekali, risiko anak mengalami gigi geripis meningkat.


source : kids hairstyle

Hasil tanya jawab dengan dokter Tika di WA tentang kenapa mulut anak harus dibilas setelah disusui adalah seperti ini penjelasannya :

“ASI pun mengandung glukosa, dan tingkat asam setiap manusia di dalam mulutnya kan berbeda-beda, makanya walaupun kandungan glukosa dalam ASI paling sedikit dibanding sufor dan UHT, makanya disebagian bayi ada yang tetap gripis giginya kalau disusui sampai ketiduran. Makanya kita kurangi dampaknya dengan cara gosok dan bersihkan gigi dan mulutnya pakai kain kasa dan air hangat. Misalnya malas, bisa pakai sikat gigi bayi yang dipasang di jari”

Karena nasi sudah jadi bubur, alias gigi anak saya yang umurnya 3 tahun 10 bulan ini sudah gigis, 4 di bagian atas sudah habis, jadi hal yang bisa dilakukan adalah tetap sikat gigi 2x sehari untuk ikhtiar menjaga kebersihan gigi serta mulutnya. Saya juga usaha kenalin Zidan ke dokter gigi dengan saya ajak ke ruangannya ketika saya perawatan gigi. Tujuannya biar dia berani dulu sama dokter gigi.


source : google

Untuk Mom yang anaknya terlanjur geripis atau gigis giginya, ini ada tips untuk merawat gigi gripis si anak :

1. Optimalkan asupan gizi seimbang anak terutama perbanyak konsumsi sayur dan buah yang mengandung kalsium serta vitamin C. Agar gigi tetap kuat dan kondisi Asam di mulut tetap seimbang

2. Bersihkan bagian mulut, yaitu sikat gigi 2x sehari secara perlahan, bagian lidah dengan pembersih lidah, dan gusinya dengan kain kasa

3. Bilas dengan air putih setelah anak makan dan minum yang manis
Hindari makan manis ketika jam makan utama dan waktu malam

4. Kontrol gigi anak ke Dokter gigi spesialis anak agar mendapatkan tindakan yang tepat sesuai usia dan kondisi karies gigi nya.

5. Latih dan tanamkan rasa percaya diri anak walaupun kondisi giginya gripis, agar anak tidak minder saat mulai bersekolah.

Ada sharing info dari Mom Nittasarie tentang faktor penyebab gigi anak gripis plus berlubang serta kaitannya dengan minum ASI. Monggo dicek di link berikut ini https://www.instagram.com .

Terima kasih banyak buat mommies di grup whatsapp mommyasia sudah berbagi banyak ilmu seputar gigi gigis dan cara merawat gigi bayi sebelum terjadi gigis. Saya kutip nih kata-katanya Ibu drg. Tika dari grup ya tentang perawatan gigi anak dengan pasta gigi.

“Jadi aktifitas menggosok gigi itu kan fungsinya untuk membersihkan mulut dan jaringan sekitar ya, termasuk gusi dan lidah, dan pasta gigi itu gunanya sebetulnya adalah sebagai pelengkap. Misalnya, untuk menambah agar tidak bau mulut, dari aroma si mint nya, atau ada juga pasta gigi yg bisa mencegah timbulnya karies, seperti contohnya gc tooth mousse yang saya bilang tadi malam, atau sensodyn* pain relief atau peps*dent sensitive untuk yg dewasa. Tapi intinya adalah sebenarnya itu cara kita menyikat giginya. Bukan digosok keras-keras, tapi disikat pelan tapi menyeluruh sampai sela-sela gigi dan bersihkan gusi. Dan kalau odolnya, mau pakai apa aaja kalau sudah dewasa boleh, walaupun banyak kandungan fluoride, detergen dll, orang dewasa sudah bisa berkumur dan tidak menelan si fluoride itu. Karena kan fluoride itu berbahaya bagi kesehatan bila tertelan. Makanya untuk bayi, di atas dua tahun yang sudah gosok gigi pake odol, sebaiknya cari yang kandungan fluoride nya paling dikit. Cari yang tidak banyak busanya, karna anak kecil belum bisa kaya orang dewasa, kalau odolnya ketinggalan di mulut dan banyak detergennya dan fluoridenya jadi bahaya kan? Yah kira-kira seperti itu penjelasan singkat saya tentang pasta gigi”


source : google.com

Nah bagi yang mau lihat bagaimana cara perawatan gigi anak sejak kecil, monggo baca blognya dokter gigi Tika ;) klik link berikut ini ya https://mommyasia.id/1856

Yuk moms bagi cerita juga tentang perawatan gigi si kecil. Sekian sharing dari saya, semoga ada manfaatnya ya. Terima kasih untuk yang sudah baca.