1. Kondisi Finansial
Kondisi finansial adalah hal pertama yang harus kamu pikirkan untuk mengambil keputusan yang paling realistis untuk kehidupan rumah tanggamu. Pertimbangkan kembali kepentinganmu dalam bekerja, apakah untuk aktualisasi diri atau membantu mencari nafkah. Selain itu, perhitungkan juga pendapatan dan pengeluaran yang mungkin terjadi apabila kamu memutuskan untuk keluar dari kantor.
Meskipun penghasilan berkurang, akan ada sejumlah pengeluaran yang juga dapat dihemat, khususnya pengeluaran kamu terkait segala kebutuhan kerja. Apalagi pengeluaran untuk membayar pengasuh atau tempat penitipan anak selama kamu bekerja.
2. Peluang Karir
Pertimbangkan peluangmu untuk kembali meniti karir jika anak sudah mulai besar dan tidak lagi membutuhkanmu untuk standby di rumah. Aktualisasi diri untuk memperbesar jaringan dan relasi adalah hal penting untuk meraih karir dengan cepat. Namun, jika kamu memutuskan untuk rehat sejenak, kamu harus siap untuk memulai kembali dari awal.
3. Cari Peluang Perubahan Jam Kerja
Saat ini, peluang bekerja tidak hanya harus berada 8 jam di kantor mengurus semua pekerjaan dalam kubikal. Tetapi, ada juga banyak tawarna pekerjaan yang dapat dikerjakan remote atau jarak jauh. Dengan kata lain, kamu dapat tetap bekerja meskipun tidak harus rutin pergi ke kantor dari pagi hingga sore hari. Jika memungkinakan, cara ini akan dapat menyeimbangkan kebutuhan anak dan keinginanmu dalam meniti karir.
Akan tetapi, kamu harus tetap memperhatikan segala kondisi terburuk. Jangan sampai dengan kamu mengambil pekerjaan jarak jauh, kamu malah menjadi tidak maksimal dalam melakukan setiap pekerjaanmu.
4. Kepentingan Anak
Hal ini perlu kamu pertimbangkan dengan matang-matang. Kondisi anak yang masih memerlukan perhatian dan bimbingan dari orang tua tidak boleh kamu sepelekan. Sebab, usia-usia emas anak tidak akan terulang kembali. Jangan sampai pekerjaanmu membuat kamu merasa menyesal melihat anak tumbuh tanpa pengawasan yang baik.
Di sisi lain, kebutuhan finansial juga sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Jadi, perhatikan juga sisi keuanganmu saat akan memutuskan untuk keluar dari pekerjaan.
5. Kebaikanmu Sendiri
Terakhir, pikirkan kepentingan untuk dirimu sendiri. Pertimbangkan apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidupmu. Untuk hal ini, tiap orang memiliki jawaban masing-masing, dan tidak ada sebuah standar benar dan salah karena kondisi tiap ibu dan keluarga berbeda satu sama lain. Jangan sampai keputusanmu akan membuat kamu menyesal di kemudian hari.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan berhenti bekerja demi anak. Semoga bermanfaat, Moms!