1. Hilangnya Kata - Kata Romantis
Selama pacaran hingga menikah, suami selalu mengucapkan kata-kata mesra dan memanggil dengan panggilan 'sayang', tetapi semenjak adanya bayi yang melengkapi keluarga, suami sudah tidak lagi romantis. Menurut Armin A. Brott dalam bukunya 'The Expectant Father: Facts, Tips, and Advice for Dads-to-Be, pria yang baru memiliki anak akan merasakan perasan cinta baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya .Hal ini memungkinkan perubahan pria yang sudah tidak lagi romantis karena sudah bertemu 'cintanya yang lain'.
2. Tidak Lagi Menunjukkan Perhatian
Saat hamil, suami rajin mengingatkan makan dan sangat perhatian. Tetapi setelah melahirkan, dia akan lebih jarang memperhatikanmu, Menurut paparan dari Armin A. Brott dalam buku yang sama, pria akan lebih fokus pada kebutuhan si kecil saat sudah menjadi ayah, jadi perhatiannya akan teralihkan dan tidak lagi terfokus pada mu. pria juga cenderung akan lebih fokus pada pekerjaannya karena meyadari bahwa tanggung jawabnya sudah lebih besar setelah memiliki anak.
3. Lebih Sering Membantu Pekerjaan Rumah
Ini perubahan pria setelah menikah yang pasti membuat para ibu senang, suami akan sadar diri untuk membantu meringankan pekerjaan rumah. Karena pria mempunyai naluri untuk selalu menjadi hero untuk orang yang dikasihinya.
4. Muncul Sifat Kebapakan
Mempunyai seorang anak akan memunculkan sifat kebapakan seorang pria dengan sendirinya. Dia kan siap siaga menjaga si kecil ketika menangis tengah malam dan bermain dengannya untuk menghabiskan waktu
5. Perubahan Hormon
Tidak hanya wanita yang mengalami perubahan hormon saat hamil, justru pria mengalami perubahan hormon setelah bayi dilahirkan. Perubahan ini memicunya menjadi lebih sensitif. Ditambah dengan keadaan yang sama sekali asing untuknya, yaitu menjadi seorang ayah. Tapi hormon endorfin juga dihasilkan sehingga pria lebih bahagia setelah punya anak.
Itulah beberapa perubahan yang terjadi setelah pria memiliki anak dan penyebabnya. Selama perubahan itu tidak berdampak negatif terhadap hubunganmu dan juga si kecil, itu adalah hal yang wajar. Karena pria juga membutuhkan masa transisi ketika baru menyandang 'gelar' seorang ayah. Kamu hanya perlu menjalin komukasi yang baik dan saling mengerti.