Pastikan Seluruh Tubuh Terpapar Matahari
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah memastikan seluruh tubuh bayi terpapar sinar matahari. Beberapa bagian yang perlu ditutup hanyalah area popok dan mata. Pastikan juga kamu membolak-balik tubuh bayi agar seluruh bagian tubuh, baik depan maupun belakang terpapar sinar matahari.
Tidak Mesti Di Ruang terbuka
Untuk memilih lokasi menjemur bayi, kamu tidak perlu mencari tempat yang terbuka dengan paparan sinar matahari langsung. Sebaliknya, lokasi yang tertutup dengan atap yang dapat diterobos sinar matahari dapat kamu gunakan sebagai tempat menjemur bayi. Yang terpenting, bayimu mendapatkan paparan sinar matahari.
Pijat Bayi
Sambil menemani bayi dijemur, kamu dapat melakukan pemijatan lembut pada seluruh tubuh bayi dengan menggunakan baby oil. Penggunaan baby oil ini juga bermanfaat untuk melindungi kulit bayi dari paparan sinar matahari yang menyebabkan kulit menjadi kering.
Bersihkan Seluruh Bagian Tubuh
Untuk menjemur bayimu, pastikan kamu menjemurnya pada pukul 7-8 pagi sebelum ia dimandikan. Setelah itu, pastikan kamu membersihkan seluruh bagian tubuh bayi dengan menggunakan baby oil. Utamakan bagian tubuh yang sering terlewat, seperti daun telinga, paha, dan tangan bayi dengan menggunakan kapas yang telah ditetesi baby oil. Jika sudah, segera mandikan bayimu.
Pastikan Matahari Tidak Terlalu Panas
Meskipun jam masih menunjukan pukul 7, tetapi matahari sudah bersinar cukup terik, segera sudahi proses penjemuran. Jika kamu menjemur bayi terlalu lama dalam keadaan matahari yang terik, bayi akan mengalami hipertermi atau peningkatan suhu tubuh. Kondisi ini dapat berisiko mengakibatkan munculnya gangguan fungsi metabolisme pada organ dalam tubuh bayi, seperti otak dan organ lainnya.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menjemur bayi. Semoga bermanfaat, Moms!