Musim hujan sudah mulai terasa ya Moms, kota Jakarta sudah sepekan ini diguyur hujan hampir setiap hari. Biasanya musim hujan seperti ini, kita mudah sekali terserang sakit seperti batuk, pilek, demam dan lainnya. Penting sekali menerapkan pola hidup sehat setiap saat untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh tetap prima di musim penghujan. Terutama untuk Moms yang memiliki bayi dan anak-anak di rumah, mereka cenderung lebih rentan terserang batuk dan pilek yang disebabkan virus serta bakteri jahat lewat makanan, jajanan, serta tertular dari orang lain.
Belakangan ini, tengah hangat diperbincangkan wabah difteri yang menyerang bayi, anak-anak hingga dewasa. Berbagai media Televisi pun turut menyajikan informasi terkait wabah difteri yang dapat merenggut nyawa jika terlambat ditangani.
APA ITU PENYAKIT DIFTERI
Difteri adalah penyakit yang menyerang selaput lendir pada hidung serta tenggorokan. Pada beberapa kasus, difteri juga memengaruhi kondisi kulit anak. Yang harus kita ingat adalah, penyakit difteri ini tergolong penyakit yang sangat mudah menular dan termasuk infeksi serius yang dapat menelan korban jiwa jika tidak segera ditangani.
PENYEBAB PENYAKIT DIFTERI
Difteri disebabkan oleh dua jenis bakteri gram positif yang menyerang system imunitas anak, yakni Corynbacterium diphtheria dan Corynebacterium ulcerans. Masa inkubasi penyakit ini sekitar 2-5 hari. Oleh karena itu jika Moms menyadari gejala difteri yang muncul pada anak, segera periksakan dengan dokter agar medapat pengobatan yang tepat dan cepat guna mencegah terjadinya komplikasi.
GEJALA YANG MUNCUL SAAT ANAK TERSERANG DIFTERI
Muncul demam dan tubuh anak menggigil.
Anakmenjadi lemas, lelah dan murung.
Hidung beringus seperti terserang flu. Awalnya biasanya ingus cair namun kemudian mengental bahkan terkadang disertai darah.
Munculnya membrane abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
Anakmengeluh sakit tenggorokan dan suara menjadi serak.
Anak kesulitan bernapas atau sesak
Terjadi pembengkakan kelenjar limfa pada leher
Difteri dapat menyerang kondisikulit anak dengan timbulnya bisul. Bisul tersebut dapat sembuh namun dalam jangka waktu cukup lama, bisa sebulan bahkan lebih dan meninggalkan bekas pada kulit anak.
PENULARAN DIFTERI
Difteri dapat ditularkan melalui percikan cairan dari saluran pernafasan penderita dan pengelupasan luka pada kulit dipenderita.
LANGKAH PENCEGAHAN
Langkah yang paling efektif untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan diberikannya vaksin DPT. Jadwal imunisasi DPT yaitu pada ssat anak berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 1,5-2 tahun dan 5 tahun. Bahkan vaksin DPT dapat diberikan kembali pada anak berusia 11-18 tahun untuk mencegah anak kembali tertular penyakit yang sama.
MENGENAL DIFTERI PADA ANAK
source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/2f36c020fba7c8c05914ad3dcfa0816b.jpeg
Komentar Artikel Ini
{{comment_count||0}}
Sort by{{sorted_by}}
Like!
Newest
Reply
- {{ comment.nam }}{{ comment.commented_at }}EditDelete{{comment.gd}} Likes{{comment.bd}} BadsThis comment was deleted.
more comments
Loading...