Moms, pernah gak sih denger ada tanaman yang namanya pegagan?  Tanaman yang sepintas mirip dengan rumput ini ternyata khasiatnya gak main-main lho Moms… Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman merambat diatas permukaan tanah, yang banyak tumbuh liar di perkebunan, tepi sawah bahkan halaman rumah.  Kenapa disebut sebagai “Gingko Bilobanya Indonesia”?  Karena pegagan ini mengandung senyawa Triterpenoid yang mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan.  Saya kasih testimony sedikit ya Moms… Jadi ceritanya, pas jaman masih single dengan body yang masih aduhai, saya seneeeeng banget jadikan pegagan ini sebagai lalapan yang dicocol dengan sambal plus nasi anget. Kebiasaan ini teruuus berlanjut smp saya dewasa.  Namun kemudian kebiasaan ini terhenti juga karena musim kemarau yang meluluh lantakan halaman kami.  Koloni pegagan yang sebelumnya tumbuh subur di halaman pun akhirnya mati. 



Singkat cerita  akhirnya saya menikah dan melahirkan.  Sekitar 3 bulan pasca melahirkan, tetiba saya demam tinggi dan batuk pilek.  Akhirya Kamila sementara berhenti menyusu dari saya. Kebetulan saya selalu pumping ASI dan saya stok di freezer.  Walhasil selama saya demam, Kamila tetap dapat asupan ASI yang cukup.  Sekitar 1 minggu kemudian, saat saya sudah merasa fit, tetiba produksi ASI yang semula melimpah sekarang malah sangat sedikit sekali.  Sudah saya coba beragam cara, mulai dari daun katuk hingga Booster ASI yang sudah diproduksi secara modern.  Tapi hasilnya NIHIL.  Sedih banget saya Moms.  Karena stok ASIP di kulkas sudah sangat menipis. Kemudian ibu saya bilang, kenapa gak coba pegagan aja.  Karena waktu menyusui anak-anaknya, Ibu saya selalu konsumsi pegagan. OKE,dan perburuan pegagan pun dimulai.



Hari itu saya dapat banyak sekali pegagan segar dan gak lupa untuk stok juga di kulkas.  Pegagan itu saya jadikan lalapan bahkan cemilan lho Moms.  Pegagan ini sama sekali gak ada rasa yang aneh-anehnya. Rasanya hambar aja dengan aroma yang juga nyaris tidak ada.  Baru 2 hari saya konsumsi pegagan, Produksi ASI saya langsung melimpah ruah Moms.  Sampe-sampe, karena 3 jam saya gak pumping ASI, payudara saya sampe bengkak.  Kebiasaan ini terus sampe Kamila mulai MPASI.  Saya campurkan daun pegagan ini kedalam buburnya.  Karena gak ada rasa apa-apa, Kamila tetap makan dengan lahap.  Sampai sekarang pun, saya masih sering campurkan pegagan ini ke beberapa menu masakan dirumah.
 


Sampe sekarang, kebiasaan nyemilin pegagan ini masih terus saya lakukan lho Moms.  Karena cenderung memberikan banyak manfaat,  maka konsumsi pegagan di rumah pun gak pernah di berhentikan. Mommies yang punya masalah dengan kuantitas dan kualitas ASI, bisa coba cara yag saya gunakan tersebut.  Pegagan yang dikonsumsi dalam bentuk segar, kandungan senyawa Triterpenoidnya lebih terjaga.  Karena tidak mengalami proses pemasakan dan dan pemanasan yang mengakibatkan senyawa berubah. Selamat mencoba Moms…..