Setiap anak memiliki perbedaan untuk tahapan tumbuh kembang. Kadang ada yang bisa berjalan dulu, baru bisa merangkak atau bahkan tahap tersebut terlewati. Tapi hal ini jangan jadi disepelekan, “ah nanti juga bisa kok”. Mom juga harus memantau perkembangan si anak. Lihatlah tabel tahapan tumbuh kembang yang mom punya. Perkembangan bicara bisa kita lihat saat usia masuk 8 bulan, biasanya anak sudah bersuara seperti “ma, ma, ma”. Lalu usia 11 bulan biasanya sudah bisa memanggil “mama, papa”. Usia 18 bulan sudah berbicara beberapa kata seperti “mimik, pipis, ma’em”. Nah, bagaimana jika anak mom belum bisa berbicara sesuai tahapan? Ada beberapa tips untuk membantu anak mau berbicara.
1.Libatkan dan jelaskan di tiap kegiatan mom
Disini mom harus menjadi mom yang ‘cerewet’. Ceritakanlah apapun yang mom sedang lakukan dan libatkan anak, misalnya jika mau mandi “ayo nak kita mandi, apa yang harus disiapkan ya? Handuk ya” sambil memberikan handuk tersebut ke anak mom.
2. Bacakan dongeng
Ambil buku yang menarik dan anak mom sukai. Bacakan dengan lantang dan intonasi yang menarik. Agak ‘lebay’ sedikit juga tidak ada salahnya kok mom. Misal dengan menirukan gaya atau suara binatang.
3. Tempel barang atau mainan yang disukai
Anak suka dengan mainan yang berbentuk bulat? Jadikan itu sebagai alat untuk merangsang anak. Tempel di area yang sering dia lewati, setiap melewatinya mom jelaskan mainan tersebut.
4. Kurangi menonton tv atau main gadget
Tv tidak membantu anak dalam bicara karena intonasi dan pelafalan yang tidak sesuai dibanding berbicara langsung. Malah akan mengurangi anak dalam hal konsentrasi, begitu pun pada saat bermain gadget.
Waspada ya mom, karena telat berbicara bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti gangguan pendengaran, gangguan otak, autisme, atau gangguan pada organ mulut. Periksakan ke dokter anak jika mom ingin lebih jelas.