1. Soda
Percaya atau tidak, ternyata banyak lho orang tua yang secara sengaja memberikan soda untuk mendiamkan bayi dibawah 2 tahun yang sedang rewel. Pemberian soda ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh bayi. Efek yang paling cepat terlihat adalah terganggunya pertumbuhan gigi bayi karena kandungan gula pada soda yang sangat tinggi.
2. Sari Buah / Jus
Selanjutnya, kamu sebaiknya mulai memastikan asupan buah si kecil selalu berasal dari buah alami. Hindari memerinya sari buah yang dibeli instan di supermarket. Sari buah yang dijual dalam kemasan tidak lagi memiliki kandungan serat yang baik. Selain itu, kandungan gula dalam kemasan ini juga lebih banyak dibandingkan dengan buah. Inilah yang menyebabkan bahaya karena gula dapat mempercepat proses pencernaan sehingga tubuh bayi tidak memiliki banyak waktu untuk menyerap seluruh nutrisi baik.
3. Kerupuk
Meskipun sudah memiliki gigi, hindari pemberian kerupuk pada bayi usia 2 tahun ke bawah. Tidak hanya teksturnya yang keras, kerupuk juga memiliki kandungan garam yang berlebih. Hal inilah yang membuat kerupuk berbahaya untuk si kecil. Bahkan, dengan mengonsumsi kerupuk, bayi sama sekali tidak memperoleh nutrisi apapun.
4. Makanan Instan dan Olahan
Meskipun membuat sendiri makanan bayi itu merepotkan, tidak berarti kamu dapat mencari jalan pintas dengan memberikan makanan instan atau olahan untuk bayi. Hindari pemberian mie instan, sosis dan nugget untuk bayi usia 2 tahun ke bawah. Makanan tersebut tidak mempunyai gizi, dan bahkan memiliki kandungan zat adiktif yang sangat berbahaya.
5. Makanan Manis
Terakhir, hindari pemberian makanan manis dalam ragam dan bentuk apapun. Kue-kue hidangan penutup ini dapat sangat berbahaya karena memiliki kandungan gula yang tinggi, pewarna buatan dan perasa buatan, serta tidak memberikan nutrisi dan gizi apapun untuk si kecil. Untuk itu, pilihlah buah segar untuk diberikan sebagai camilan atau hidangan penutup si kecil.
Nah, itulah lima jenis makanan yang perlu kamu hindari pemberiannya untuk si kecil. Jadi, pastikan kamu lebih waspada untuk mengawasi apa saja makanan yang dikonsumsi sebagai menu makanan pendamping ASI-nya.