Sebenarnya tanda-tanda kehamilan bisa Moms rasakan dari perubahan yang terjadi pada tubuh. Beberapa gejala awal kehamilan antara lain payudara bengkak, mual, kelelahan, kram, dan perdarahan. Tanda-tanda ini hampir mirip dengan PMS, sehingga kadang-kadang sulit dibedakan. Untuk meyakinkan kalau memang Moms sedang hamil, maka tunggulah sampai waktu menstruasi tiba. Jika ternyata Moms mengalami keterlambatan menstruasi, maka cobalah memeriksakan kehamilan dengan test pack. Siapa tahu Moms benar-benar sedang hamil.
Tes Dilakukan Setelah Terlambat Menstruasi 3-7 Hari
Tapi ettss... Jangan terburu-buru melakukan pemeriksaan kehamilan, Moms! Menurut ahli, waktu yang paling baik untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack di rumah adalah setelah terlambat menstruasi 3 hingga 7 hari. Ahli bukannya melarang melakukan tes di hari pertama terlambat menstruasi, namun dikhawatirkan hasilnya kemungkinan tidak akurat. Kadang pengecekan kehamilan yang terlalu cepat akan memberikan hasil yang negatif.
Hasil test pack cukup akurat karena dirancang untuk mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang ada di dalam urine. Hormon yang juga dikenal sebagai hormon kehamilan ini hanya terbentuk ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim. Jumlah hCG akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan dan mencapai puncaknya pada hari ke-60 hingga 90.
Penggunaan Test Pack Sebaiknya Di Pagi Hari
Test pack bisa digunakan kapan saja, namun sangat disarankan pada pagi hari. Kenapa di pagi hari? Alasannya karena hormon hCG paling banyak terdapat di urine pertama yang kita keluarkan pada pagi hari. Sampel urine di waktu ini biasanya memberikan hasil yang paling akurat.
Moms bisa melakukan tes ini berulang kali selama 3 hari berturut-turut untuk memastikan hasilnya benar-benar positif. Setelah itu, segera berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan kehamilan selanjutnya.