Tips Membagi Waktu, Anak dan Suami Sakit pada Waktu yang Bersamaan
 
Tidak pernah terlintas sedikitpun di kepala kalau suami dan anak akan sakit pada waktu yang bersamaan. Mungkin akan terdengar lebih mudah jika suami bisa rawat jalan di rumah. Kenyataannya tidak. Dokter berkata bahwa suami saya harus rawat inap di rumah sakit. Siang itu saya membawa anak saya untuk ikut mengecek kondisi Papinya. Ketika sudah dapat kamar, saya antari anak saya pulang ke rumah dulu. Kebetulan rumah sakit nya berada di daerah Pondok Indah dan tidak jauh dari rumah saya.


 
Hmm, mulai pusing karena harus membagi waktu. Disatu sisi anak saya tipe yang selalu nyariin Maminya kalo Maminya pergi. Pasti teriak-teriak “mamiyaw mamiyaw” maklum dari lahir sampai sekarang jarang ditinggal, keseringan ngintil Maminya pergi.
 
Ada beberapa tips dari saya jika suami sakit atau masuk rumah sakit :
1. Minum vitamin!! Ini harus wajid kudu. Kalau Ibunya ikutan sakit, siapa yang urus Bapak dan Anak? Hehe
2. Ajak Anak jenguk ke RS pagi-pagi karena masih sepi. Memang ada jam berkunjung pasien, tapi kalau keluarga biasanya di kasih access card sehingga dapat datang kapan saja. Nah saran saya datang pagi-pagi, secara RS pasti banyak orang sakit, untuk meminimalisasikan ketularan ada baiknya menjenguk pada pagi hari.
3. Jika suami ingin ditunggui pada malam hari, tiduri anak di rumah dulu biar gak kecarian Ibunya, baru berangkat ke rumah sakit.
4. Jangan membawa anak menginap di RS! Sebenarnya balik kepilihan Ibu-ibu sekalian sih. Tapi…sofa RS itu memang bisa dijadikan sofa bed, tp tetap saja rasanya keras. Kasian kalau membawa anak, takutnya tidak bisa tidur.  Titipin saja anak sama orang tua dan pengasuh di rumah.


 
Kira-kira ada 4 points yang menurut saya cukup penting. Nah moving on, ketika suami saya sudah diperbolehkan rawat jalan, gantian anak saya yang sakit. Wah pusing.  Akhirnya pada hari terakhir, saya sekalian membawa anak saya berobat di RS yang sama. Paginya berobat anak, siangnya urusin admin RS. Letihnya luar biasa. Tentu keadaan Papinya pulang belum fit banget, masih harus minum obat. Disamping itu Anak maunya sama saya terus, digendong terus maunya. Panas mencapai 39’C. Huaaaah pusing Maminyaaahh! Cuma bisa berdoa sama Tuhan semoga dua-duanya cepet sembuh sehat kembali. Papinya manggilin saya terus untuk minta makan dan minum obat, anaknya juga manggilin “Mami mami mami” teruss. Kumplit deh buibuuu capeknya hehe. Tapi Alhamdulillah dengan kekuatan obat, kepercayaan, dan doa, semuanya bisa berlalu. Kondisi anak dan suami semakin membaik.
 
Ini cerita hari Jumat saya, semoga semua dalam keadaan sehat