1) Jangan melewatkan rutinitas mengobrol dengan anak
Saat memasuki usia remaja, anak punya banyak hal yang ingin ditanyakan kepada orangtua, terutama ibunya. Hal-hal itu bisa seputar keingintahuannya soal perubahan fisik, masalah dengan teman dan lain-lain. So, kamu perlu menjaga agar komunikasimu dengan anak tetap lancar. Jangan sampai, ia tidak mau terbuka denganmu dengan menutupi hal-hal yang dialaminya. Selain itu, kamu harus jadi pendengar yang baik. Berilah nasehat jika anak membutuhkannya saja.
2) Kontrol penggunaan gadget
Gadget sudah menjadi teman para remaja zaman sekarang. Kamu tidak mungkin bisa menolak memberikan anak gadget berupa smartphone dan tablet. Tapi, kamu bisa mengatur penggunaannya. Usahakan mengontrolnya sebijak mungkin ya, ladies! Misalnya terapkan aturan tidak boleh bermain gadget saat di meja makan, di tempat tidur ataupun saat kumpul keluarga.
3) Tegaslah soal kapan anak boleh memiliki kekasih
Saat masuk sekolah menengah pertama, putrimu yang cantik mungkin sudah ditaksir seseorang, atau putramu menaksir teman sekelasnya. Ya, hal seperti itu adalah hal biasa di dunia remaja. Jangan khawatir berlebihan tentang hal ini. Ajak anak berdiskusi bahwa saat ini yang penting adalah belajar lebih dulu, dan ada saatnya nanti memiliki kekasih. Oh ya, kamu juga perlu mengawasi pergaulannya, agar tahu siapa saja teman-teman yang dekat dengan anakmu. Dengan begitu kamu akan lebih mudah memantaunya.
4) Mulai kenalkan tentang seks
Nah, jangan ragu tentang hal ini ya, ladies. Saat menginjak usia remaja, anak perlu dikenalkan tentang seks dan bahayanya. Dengan demikian ia akan lebih berhati-hati saat bergaul, terutama dengan lawan jenis.