Hampir di setiap produk alat makan, botol susu, dan mainan untuk anak-anak bertuliskan BPA Free. Sebenarnya apa itu BPA? Bisphenol-A merupakan zat kimia yang digunakan dalam pembuatan bahan plastik. Ikatan BPA yang tergolong tidak stabil dapat menyebabkan sejumlah kecil zat kimia ini terlepas ke dalam makanan atau susu formula yang menjadi isi suatu kemasan yang mengandung BPA. Zat BPA dapat ditemukan di wadah plastik, botol air mineral, dan tempat lain yang berbahan dasar palstik. Zat tersebut bisa terlepas jika dipanaskan, tergores atau rusak. 

Berdasarkan hasil studi, 95% warga dewasa Amerika Serikat sudah terkontaminasi zat BPA pada urinnya. Bagi anak-anak dan bayi,  terutama pada 2 tahun emasnya zat ini dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan terutama pada sistem hormon dan pola tingkah laku. Biasanya gangguan yang akan dialami saat dewasa pada laki-laki yaitu penurunan produksi sperma, penambahan berat prostat, dan kanker testis pada laki-laki. Sementara pada perempuan, BPA berpotensi mengakibatkan ketidaknormalan perkembangan endometrium yang dapat menyebabkan infertilitas serta meningkatkan risiko terkena kanker payudara. 

Lalu bagaimana untuk mencegah bahaya tersebut? 

1.  Belilah produk yang bertuliskan BPA Free. 
2.  Hindari memanaskan wadah makanan plastik, memakai ulang botol air mineral yang sudah kena panas atau tergores. 
3.  Pilih botol yang menggunakan bahan polypropylene/polyethylene. 
4. Ganti botol susu setiap 1 tahun atau jika botol sudah rusak dan tergores.