Sebelum menikah kami sangat concern untuk menyiapkan segala sesuatunya sampai jangka panjang. Lagi lagi planning penting untuk kami berdua, salah satunya adalah tes premarital ini. 

Apa sih maksud dari tes premarital ini?Sepengetahuan kami saat itu adalah tes yang dilakukan oleh pasangan (calon suami dan istri) sebelum menikah. Memangnya penting ya? menurut kami penting, karena dari hasil ini kita bisa mengetahui, mengobati jika ada penyakit, dan menerima lapang dada kekurangan dari calon suami/istri kita.

Point terakhir ini yang mungkin banyak ditakutkan dari pasangan tersebut, takut kalau hasilnya jelek dan bermasalah nanti tidak jadi menikah, saya pun sempat berpikir ke arah situ, tapi kami berdua sudah komit apapun hasilnya kita akan terima dan kita obati bersama (ibaratnya begitu yaa).Tapi sebetulnya tes ini juga dapat dilakukan saat setelah menikah, atau saat ingin memiliki keturunan. Intinya tidak ada kata terlambat dan dicek akan lebih baik. Sebaiknya 6 bulan sebelum menikah, karena supaya ada jeda waktu untuk pengobatannya.

Tes ini kami lakukan di laboratorium umum ya, waktu itu (2014) biayanya sekitar 2-4 juta untuk berdua, karena untuk wanita ditambah dengan test TORCH.
Dengan kisaran rincian:
Tes Premarital
Pria      : Rp 1,2 juta  (2014)
Wanita : Rp 2,8 juta  (2014)



Apa saja sih yang dinilai dari tes ini? saya kutip dari sini, juga bisa dilihat disini.

1. Tes golongan darah. Ini merupakan hal sederhana, tapi bisa berdampak sangat penting bagi calon bayi. Jika golongan darah Anda tidak cocok dengan pasangan Anda, maka dapat memengaruhi perkembangan bayi Anda dalam rahim atau mungkin bermasalah di masa depan.
2. Tes kelainan darah (seperti thalassemia dan hemofilia). Kelainan darah merupakan kondisi kesehatan yang berkepanjangan dan dapat memengaruhi kesehatan kehamilan Anda. Bayi yang lahir dari ibu dengan kelainan darah memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita penyakit yang sama.
3.Tes penyakit menular seksual, hepatitis B, dan HIV. Sangat penting bagi Anda dan pasangan melakukan tes ini sebelum menikah. Siapa pun bisa saja tertular penyakit ini tanpa diduga sebelumnya. Sehingga, mengetahui penyakit ini lebih dini akan lebih baik untuk merencanakan kehidupan keluarga Anda.
4. Tes penyakit genetik. Mengetahui riwayat penyakit dari pasangan atau penyakit keturunan dari pasangan dapat membantu Anda lebih mengenal pasangan dan merencanakan kehidupan keluarga Anda. Selain itu, perawatan lebih dini juga dapat dilakukan untuk mencegah penyakit lebih buruk. Tes ini dapat dilakukan untuk memeriksa diabetes, kanker, hipertensi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.


Perincian test untuk pria

Sedangkan untuk tes TORCH, ini juga sangat penting yaa dikala nanti kita ingin hamil. Semua kategori yang di cek harus baik, karena nanti akan berhubungan dengan si janin. Saya sekedar sharing tentang tes ini, dan berdampak pada saya sekarang (2017). Dulu hasil nya calon suami normal ya, saya yang sedikit bermasalah (positif) adalah Toxo (IgG), Rubella (IgG dan IgM), CMV (IgM). Untuk mengetahui lebih jelas nya apa itu TORCH, klik disini yaaa.


                                              Perincian test untuk wanita

IgG adalah masa lalu, IgM adalah masa sekarang, kalau dilihat dari hasil tadi berarti yang perlu diobati adalah Rubella dan CMV. Karena kita melihat di masa sekarang, saat itu saya dirujuk untuk ke dokter obygin, karena saya bukan orang Jakarta akhirnya dapat rekomendasi dari calon kakak ipar (saat itu), untuk konsul dengan salah satu dokter  di RSIA ASIH.

Seingat saya, saya di tanya apakah ada gejala seperti ruam atau panas? saya jawab tidak ada dok, (ini berkaitan untuk rubella nya), tapi untuk CMV nya saya ga ingat hehhe, dan ini gak familiar di saya. SIngkat cerita saya hanya dirujuk untuk tes Rubella nya lagi 1 minggu kemudian, hasilnya masih positif tapi indeksnya sudah lebih kecil dan karena tidak timbul gejala apapun dokter pun tidak memberikan pengobatan apa-apa.
Untuk CMV di tes 2 minggu kemudian dari tes premarital, dan hasilnya sudah Negatif.

Setelah kami menikah, ya kami tidak pernah kontrol atau program apapun ke obygin dan melakukan tes ulangan lagi. Sampai  akhirnya 1 tahun 8 bulan berjalan saya dikabarkan positif hamil. Sayangnya saya tidak melakukan tes TORCH lagi sebelum hamil atau setelah hamil. Sebetulnya saya sudah bertanya kepada dokter, menurutnya tidak perlu, karena sudah terlanjur hamil juga, kalau ada apa apa sudah tidak bisa dilakukan tindakan apapun, yang penting kita kontrol melalui usg dan semoga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.Lhoo?? hehehe


                         Contoh tes golongan darah untuk melihat rhesus

Intinya tes ini sangat penting ya guysss, next nya saya akan melakukan tes ini kalau saya sudah mau hamil lagi hehehe, karena saya sempat diomelin dokter tht anak, sangat amat bahaya kalau ibu menderita penyakit ini yang kasian adalah anaknya nanti, dan sangat beresiko. Ya i am Agree with your opinion doctor. 

Lho kenapa diomelinnya kok sama dokter tht? nanti akan saya bahas yaaa di postingan blog lainnya. 

Salam hangat,

Intan