Apa Itu Baby Blues?


Baby blues merupakan sebuah kondisi saat ibu merasakan perasaan cemas, khawatir, dan sedih setelah melahirkan. Biasanya, baby blues terjadi pada 14 hari pertama setelah persalinan dengan puncaknya pada hari ke-3 dan ke-4. Akan tetapi, apabila ibu mengalami kondisi ini lebih dari 2 minggu, maka sebaiknya ibu segera melakukan konsultasi dengan dokter. Dikhawatirkan ibu mengalami postpartum depression yang berbahaya bagi ibu dan bayi yang dirawatnya.
 

Apa Itu Baby Blues?
source: http://www.sehatmagz.com/


 

Penyebab Baby Blues


Perubahan Hormon

Ada banyak sekali dugaan penyebab terjadinya baby blues pada ibu yang baru saja melahirkan. Salah satu diantaranya adalah akibat perubahan hormon drastis dari masa hamil, persalinan, dan menyusui. Perubahan fisik dan non fisik sangat mempengaruhi kondisi mood dan perasaan ibu. Seperti misalnya penurunan secara signifikan kadar hormon estrogen dan progesteron dan hormon lain menyebabkan ibu menjadi sering merasa lelah, depresi hingga perubahan mood drastis.
 

Penyebab Baby Blues
source: https://siraplimau.com/


 

baca juga


Perubahan Rutinitas

Tidak hanya perubahan hormon, keberadaan si kecil yang membutuhkan banyak pengawasan, perhatian, dan perawatan sangat menguras tenaga. Ini juga menyebabkan ibu menjadi mudah kelelahan dan mudah mengalami perubahan mood, bahkan depresi. Apalagi mengingat banyaknya aktivitas dan rutininas yang terganggu karena harus mengurus bayi. 
 

Penyebab Baby Blues
source: http://www.sheknows.com/


 


Kecemasan Masa Depan

Selain itu, tidak jarang pula para ibu muda mengalami baby blues dikarenakan terlalu mencemaskan kondisi masa depan dirinya dan sang anak. Keraguan mengenai apakah ia mampu membesarkan dan mendidik si kecil dengan baik. Hingga kecemasan terkait kondisi lingkungan yang banyak tuntutan dan tekanan mengenai ibu yang ideal. 

Penyebab Baby Blues
source: http://www.momversation.com/


 

baca juga

Jika kamu merasa kecemasan, kesedihan, dan kekhawatiran yang kamu rasakan mulai berlebihan, cobalah untuk mencari tahu apa penyebabnya. Setelah itu, curahkan isi hati dan pikiranmu pada pasanganmu agar ia dapat membantumu berperan dalam merawat si kecil. Cobalah untuk terus berpikir positif dan perbanyak melakukan refreshing dan relaksasi untuk mengeluarkan semua kecemasan dan kesedihan.