Baper gak sih kalau tanpa disadari kita sedang terlibat mompetition dengan ibu-ibu lain? Jujur awal-awal baru menjadi ibu, ya baper banget lah, manusiawi ya menurutku. Tapi semakin lama sih aku semakin ‘bodo amat’ dengan hal-hal kayak gitu. Maksudnya bodo amat adalah semakin gak aku pikirin sih dan mestinya kan kita juga semakin bijak ya menanggapi obrolan ibu-ibu kalau sudah mengarah ke obrolan mompetition. Dan rasanya, tanpa mompetition itu hidup jadi lebih tenaaaang dan senang. Kita jadi lebih percaya diri sebagai ibu, lebih bisa mengetahui batasan kemampuan anak kita (tanpa perlu dilebih-lebihkan di hadapan orang), bisa lebih fokus dengan gaya parenting yang kita terapkan ke anak, dan yang paling penting adalah bisa saling support dengan sesama ibu-ibu. Duh, damainya yaa hidup ini ya kalo gak ada yang namanya mompetition.
Seharusnya ya, sesama ibu-ibu itu kita ya saling sharing alias berbagi pengalaman (tanpa ada embel-embel membanding-bandingkan lho ya), saling support dan saling menguatkan terutama ketika dilanda kebingungan atau masalah seputar anak. Bukannya saling membandingkan, menjatuhkan, saling menghakimi. Percaya deh mom, jadi ibu itu harus punya banyak stok energi positif dalam kesehariannya, demi kebaikan si kecil juga. Nah kalo mompetition itu kan hanya memunculkan energi negatif ya (ya walaupun jadi ada terpacu sedikit untuk berusaha menjadi yang lebih baik, tapi terkadang banyak energi negatifnya, kan persaingannya kurang bagus). Jadi mulai sekarang, mulai dari diri kita sendiri, yuk ah kita kurangi bahkan kita stop yang namanya mompetition ini. Yang harus kita ketahui adalah :
Anak itu berbeda-beda
Orang tua itu berbeda-beda
Dan semua itu menghasilkan gaya parenting yang berbeda pula.
Jadi, gak bisa ya mom kita bandingkan dengan anak lain. Misalnya saja, soal berat badan, sama sekali gak bisa dibandingkan dengan anak lain karena pertumbuhan pasti berbeda, gen nya juga berbeda. Terus soal mainan anak, juga gak perlu mainan anak kita dibanding-bandingkan dengan mainan anak lain terutama anak artis atau para selebram, karena sudah berbeda kebutuhan. Terus soal didikan, ada yang dididik dengan sedikit keras, ada yang dididik dengan lembut, lantas bagaimana? Ya itu hak para orangtua masing-masing, mereka sudah tau kok batasan-batasan nya sampai mana, kita gak perlu menghakimi karena itu dapurnya mereka, style nya mereka, parentingnya mereka. Kita cukup di area dapur parenting kita saja, benahi apa yang menurut kita kurang di diri kita dan di gaya parenting kita, cukup sampai disitu, gak perlu repot-repot menghakimi orang dan parentingnya.
Setiap anak terlahir unik dan berbeda. bersyukurlah mom dengan kehadirannya. Bukan untuk ditinggi-tinggikan terus di hadapan orang, bukan untuk dibanding-bandingkan dan dijadikan bahan mompetition dihadapan ibu-ibu. Karena sejatinya motherhood itu bukanlah sebuah kompetisi. Melainkan sebuah perjalanan panjang, jadi nikmatilah sendiri perjalananmu, nikmatilah juga perjuanganmu, nikmatilah juga pola asuhmu, nikmatilah juga suka dukamu. Banggalah dengan anakmu, maka anakmu pun akan bangga punya ibu sepertimu. Hindari mompetition, karena tanpa berkompetisi pun kita adalah pemenang di hati anak kita masing-masing dan kita adalah ibu terbaik bagi anak kita masing-masing :)