“Jika Anda ingin membangun kedekatan bersama anak-anak, hal pertama yang harus anda lakukan adalah memberikan perhatian sejak dini.” - Dr Widodo Judarwanto SpA-

Siapa bilang waktu yang terbatas karena bekerja dapat menjauhkan bonding anak dengan ayahnya. Meskipun banyak kasus diluaran yang menunjukan bahwa kebanyakan anak lebih dekat dengan ibunya namun bukan berarti seorang ayah tidak memiliki peluang untuk tetap dekat dengan si buah hati. Anak yang tumbuh dengan pendampingan kedua orangtuanya tentu saja akan jauh lebih ceria dan cerdas.



Saya setuju dengan pernyataan Dr. Widodo Judarwanto SpA yang saya kutip kembali diatas, untuk menjaga bonding dengan anak memang dibuthkan effort seperti memberikan perhatian dan menunjukan kasih sayang sejak dini dan secara kontinuitas atau berkelanjutan. Perhatian yang dimaksud contohnya yaitu dengan mengajak si kecil bermain setelah pulang kerja, mengajaknya ngobrol, atau menggendongnya saat ia rewel atau menangis. Perlakuan seperti ini membuat anak merasa diperhatikan.



Sesibuk apapun di tempat kerja, prioritaskan lah anak dan keluarga. Saya sering berpikir bahwa pekerjaan itu tidak akan pernah ada habisnya dan akan tetap seperti itu dari tahun ke tahun, sementara anak akan mengalami tumbuh kembang setiap harinya. Terutama saat si kecil memasuki usia 1-3 tahun, tingkahnya semakin lucu dan menggemaskan. Luangkan waktu untuk bermain bersamanya, membacakan cerita, menonton film favoritnya, mengantarkan si kecil ke sekolah dan lainnya. Anda juga bisa melakukan video call saat makan siang di kantor untuk menjaga bonding antara ayah dan anak. Saat weekend, Anda dapat mengajaknya wisata untuk mengenalkan lingkungan baru pada anak. Jika diperlukan, Anda dapat mengambil jatah cuti agar lebih leluasa saat berlibur bersama anak istri.



Hal lain yang dapat Dadd lakukan sebagai bentuk perhatian yaitu sesekali dapat membawakan makanan favoritnya, membelikan oleh-oleh atau hadiah atas prestasinya, atau hal lain yang berkesan.