Pada masa-masa eksplorasi MPASI, balita perlu diperkenalkan dengan berbagai jenis kelompok makanan. Secara garis besar, mereka membutuhkan banyak nutrisi, diantaranya:

  • 1000-1400 kalori, tergantung aktivitas
  • 7 mg zat besi
  • 700 mg kalsium
  • 600 IU vitamin D
Pastikan kamu selalu berkonsultasi dengan dokter anak ketika hendak mengatur pola makan si kecil.

Kalori dan Lemak Untuk Energi

Balita membutuhkan energi untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta aktivitas mereka. Kurangnya energi dapat membuat balita merasa lemas, kurang bersemangat, bahkan sulit untuk belajar. Lemak juga berfungsi melarutkan beberapa vitamin seperti vitamin A, D, E, dan K.

Balita membutuhkan lebih banyak lemak dibanding orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara proposional selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi, konsumsi lemak oleh anak di atas usia balita sebaiknya tidak lebih dari 35% total energi.

Penuhi lewat: Karbohidrat seimbang lewat roti dan nasi. Lemak dapat ditemukan pada mentega, keju, dan daging. Hindari memberi gula dan makanan manis dalam jumlah berlebihan untuk mencegah sugar rush dan obesitas.
Kalori dan Lemak Untuk Energi
source: http://www.livestrong.com/article/303018-how-many-calories-does-a-toddler-need-in-a-day/


 

baca juga

Protein

Protein diperlukan untuk membantu pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, serta memproduksi enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja melindungi tubuh balita. Protein juga bermanfaat sebagai prekursor untuk neurotransmitter demi perkembangan otak yang baik.

Penuhi lewat: Daging, telur, susu, ikan, dan kacang-kacangan.
Protein
source: http://www.parents.com/recipes/scoop-on-food/3-ways-to-get-toddlers-to-eat-meat/


 

Vitamin dan Mineral

Terpenuhinya kebutuhan vitamin dan mineral akan memberikan banyak manfaat positif bagi tubuh balita. Misalnya, vitamin A akan membantu perkembangan mata, vitamin C menjaga daya tahan tubuh, vitamin D dan kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi, sementara asam folat membantu perkembangan jaringan otak.

Penuhi lewat: Konsumsi sayuran, buah dan daging yang seimbang. Dukung dengan suplemen vitamin dan mineral apabila diperlukan.
Vitamin dan Mineral
source: https://blog.honest.com/5-reasons-your-toddler-might-need-to-take-a-multivitamin/


 

baca juga

Serat

Serat bermanfaat untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Namun pastikan balita tidak mengkonsumsi terlalu banyak serat, supaya memberi tempat bagi kelompok makanan lainnya. 

Penuhi lewat: Sayur dan buah-buahan.

Serat
source: http://www.momjunction.com/articles/fibre-rich-foods-for-babies_00363166/#gref