Sejak menjadi seorang ibu, hunting seminar parenting menjadi kegiatan favorit saya. Berawal dari rasa ingin tahu, kemudian saya bagikan melalui blog dan akhirnya saya sering mendapatkan undangan event seputar kids, parenting, pokoknya dunia seputar ibu rumah tangga mulai dari peralatan elektronik, perabotan rumah tangga, produk baby and kids, dan apapun yang berkaitan dengan ibu rumah tangga. Namun dari sekian banyak event, saya seringkali memilih yang benar-benar cocok untuk saya dan si kecil. Tidak semua undangan saya hadiri, selain terbatasnya waktu, pertimbangan lainnya adalah kondisi Nafeesa. Kasian si kecil terlalu kecapean kalau setiap weekend harus pergi ke luar untuk ikut event blogger yang tiada habisnya.



Berangkat dari background saya yang juga seorang MC dan event planner, membuat dan menjadi bagian dari sebuah kegiatan adalah hal yang menyenangkan namun setelah menjadi seorang ibu, saya memutuskan untuk cuti dari kesibukan event (entah sampe kapan cutinya hehe) alasannya karena masih belum bisa membagi waktu antara merawat suami dan anak dengan pekerjaan saya yang cenderung tidak bisa ditentukan waktunya. Dan sekarang, saya lebih memilih menjadi penikmat event saja, yang tinggal datang dan duduk lalu mendapatkan ilmunya.



Anyway, menghadiri sebuah event untuk seorang ibu rumah tangga bisa jadi sarana refreshing, bisa juga sebagai media belajar si kecil mengenal lingkungan dan orang baru. Banyak sekali manfaatnya, selain mendapatkan banyak rekan baru juga membuka jalan untuk tetap produktif ditengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Namun, sejak menjadi seorang ibu, banyak sekali pertimbangannya untuk menghadiri suatu acara, seperti:

1. Melihat kondisi kesehatan si kecil, apakah fit atau sedang ada keluahan seperti flu, demam dan lainnya.
2. Jika si kecil diajak apakah tempatnya mendukung untuk anak-anak bahkan bayi.
3. Apakah materinya menarik dan bermanfaat untuk saya dan keluarga atau hanya promosi produk saja.
4. Terakhir yakni lama eventnya berlangsung. Tidak jarang ada talkshow dna seminar yang berlangsung seharian, ini sangat mempengaruhi mood si kecil saat ia diajak atau ditinggal di rumah bersama anggota keluarga lain.



Jika beberapa pertimbangan diatas banyak minusnya, saya lebih memilih mengurungkan diri untuk hadir pada acara tersebut. Honestly, blogging adalah sarana untuk berbagi dan berekspresi segala hal yang bermanfaat, dan kembali lagi bahwa menjadi seorang blogger adalah memberikan informasi serta pengalaman yang original, tidak hanya sebatas mengikuti sebuah event dan promosi lalu menyampingkan esensi dari sebuah produk dan kegiatan.