Hai moms, tulisanku kali ini random thought banget nih. Tentang parenting kekinian alias parenting jaman sekarang yang banyak digandrungi ibu-ibu terutama yang aktif di sosial media instagram dan sering buka youtube. Banyak banget artis-artis yang bikin akun untuk anaknya yang notabene masih bayi, kemudian memposting tentang kesehariannya, memposting tentang benda-benda yang dipakainya, memposting perlengkapan bayi yang diendorse yang harganya lumayan mahal, dan lain-lain. Bukan anak artis aja sih, ya selebram-selebram anak kecil juga banyak bermunculan. Mereka memposting produk endorse mereka (yang tentu kebanyakan adalah perlengkapan bayi atau anak dan makanan), mereka memposting juga kesehariannya, dan mereka juga memberi tips-tips, menu makan anak, bahkan tentang parenting. Okay sampai disitu pasti ibu-ibu bertanya sama aku, "LAH SALAHNYA DIMANA, INSTAGRAM INSTAGRAM DIA, SOSMED SOSMED DIA, KENAPA MAMA GYA YANG PROTES?" . Hehehe percayalah ibu-ibu aku tuh engga protes, bukan protes ini, bukan mau nyinyir juga, karena aku juga termasuk salah satu ibu-ibu yang follow akun selebgram bayi, ahaha.

Hal yang aku suka dari postingan mereka adalah bukan hanya melihat lucunya si anak, tapi postingan mereka juga kadang menjadi amat sangat bermanfaat bagi kita yang lagi kebingungan tentang perlengkapan anak atau tentang cemilan anak dll. Tapi terkadang aku merasa gini, kita boleh-boleh saja follow mereka, asal jangan sampai menjadikan instagram mereka menjadi kiblat parenthood kita. Maksudnya, jangan sampai semua kebutuhan anak kita, semua yang dia posting, menjadi acuan kita sehingga menyamai mereka. Ya bagus kalau kondisi keuangan kita sama persis kayak mereka atau budget kebutuhan kita memang setara dengan mereka, jadi bisa-bisa saja mengikutinya. Beda lagi bagi ibu macam aku gini, ya gak bisa mengikuti parenthood mereka para selebgram cilik atau anak artis. Bakal jadi masalah besar kalau aku ber-kiblat pada mereka, hahaha.

Lalu masalahnya apa? masalahnya dimana? Contoh kecil gini, ketika mereka memposting salah satu playmatt bayi yang ternyata harganya mahal, bermerk pastinya, dan dengan kualitas yang katanya super bagus, anti ini, anti itu, amat sangat aman untuk bayi, dan bla bla bla. Kita yang membaca postingan nya otomatis merasa takjub, minimal dalam hati kita bilang "ih bagus deh", "pengen deh", atau "ih kayaknya perlu deh". NAH INILAH YANG JADI MASALAH. Ya sebenarnya gak akan jadi masalah sih kalau pengen membelinya dan memang sesuai budget. Tapi menurut aku hal kayak gini lebih baik kita lihat lagi deh dari sisi kita masing-masing, bayangkan apa seperlu itu sampai kita harus membeli yang mahal kayak punya artis atau selebram? Apa keuangan kita memang setara sama mereka? Maaf ya ibu-ibu tercinta, bukan maksud membeda-bedakan, tapi supaya kita tidak merasa parenthood kekinian kok mahal ya. YA IYA MAHAL kalau kiblatmu itu PARA ANAK ARTIS atau SELEBGRAM. Walaupun disisi lain ya memang bagus mereka memposting tentang playmatt itu adalah sebagai bentuk review untuk ibu-ibu supaya tau playmatt merk itu seperti apa, begitu kan maksud yang memposting itu.
Lanjut ke part 2 ya, moms :)

Hal yang aku suka dari postingan mereka adalah bukan hanya melihat lucunya si anak, tapi postingan mereka juga kadang menjadi amat sangat bermanfaat bagi kita yang lagi kebingungan tentang perlengkapan anak atau tentang cemilan anak dll. Tapi terkadang aku merasa gini, kita boleh-boleh saja follow mereka, asal jangan sampai menjadikan instagram mereka menjadi kiblat parenthood kita. Maksudnya, jangan sampai semua kebutuhan anak kita, semua yang dia posting, menjadi acuan kita sehingga menyamai mereka. Ya bagus kalau kondisi keuangan kita sama persis kayak mereka atau budget kebutuhan kita memang setara dengan mereka, jadi bisa-bisa saja mengikutinya. Beda lagi bagi ibu macam aku gini, ya gak bisa mengikuti parenthood mereka para selebgram cilik atau anak artis. Bakal jadi masalah besar kalau aku ber-kiblat pada mereka, hahaha.

Lalu masalahnya apa? masalahnya dimana? Contoh kecil gini, ketika mereka memposting salah satu playmatt bayi yang ternyata harganya mahal, bermerk pastinya, dan dengan kualitas yang katanya super bagus, anti ini, anti itu, amat sangat aman untuk bayi, dan bla bla bla. Kita yang membaca postingan nya otomatis merasa takjub, minimal dalam hati kita bilang "ih bagus deh", "pengen deh", atau "ih kayaknya perlu deh". NAH INILAH YANG JADI MASALAH. Ya sebenarnya gak akan jadi masalah sih kalau pengen membelinya dan memang sesuai budget. Tapi menurut aku hal kayak gini lebih baik kita lihat lagi deh dari sisi kita masing-masing, bayangkan apa seperlu itu sampai kita harus membeli yang mahal kayak punya artis atau selebram? Apa keuangan kita memang setara sama mereka? Maaf ya ibu-ibu tercinta, bukan maksud membeda-bedakan, tapi supaya kita tidak merasa parenthood kekinian kok mahal ya. YA IYA MAHAL kalau kiblatmu itu PARA ANAK ARTIS atau SELEBGRAM. Walaupun disisi lain ya memang bagus mereka memposting tentang playmatt itu adalah sebagai bentuk review untuk ibu-ibu supaya tau playmatt merk itu seperti apa, begitu kan maksud yang memposting itu.
Lanjut ke part 2 ya, moms :)