Nah, selain di part 1 dan part 2 tadi, sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang membuat parenting kekinian yang kita jalani terasa mahal, terutama ya bagi pemakai media sosial instagram. Oke aku kasih lagi deh ya contohnya :
- Mereka memposting gunting kuku khusus bayi yang mahal banget, kemudian kita jadi kepengen dan merasa butuh, padahal pakai yang biasapun sebetulnya gak apa-apa.
- Lagi ramai termometer bayi yang sangant bagus dan canggih, kemudian kita langsung pengen beli. Ya bagus memang, tapi budget kita ada atau engga, cukup atau engga.
- Lagi ramai cemilan anak impor yang harga nya lumayan dibandingin cemilan dalam negri, kita jadi pengen ikut-ikutan.
- Mereka memposting peralatan MPASI yang mahal, kemudian kita langsung order ke olshopnya.
- Mereka memposting koper anak yang superbagus dan harga tidak murah, kita langsung kepengen. Padahal lupa kalau kita jarang bepergian.
- dan masih banyak lagi.
Nah begitu aja terus siklusnya. Setiap artis atau selebgram memposting sesuatu yang berhubungan dengan anak, terus diikuti. Besoknya terus terusan, sampai gak ada ujungnya. Bisa bangkrut kali ya lama-lama kalo semuanya diikutin! Padahal perjalanan anak masih panjang. Hehe. Dan kalau dipikir-pikir ya LELAH juga seperti itu kan, gak ada ujungnya. Apalagi kalau membeli barang yang sebetulnya gak dibutuhin banget sama anak. Cuma ikut-ikutan doang biar parenting kita kelihatannya kekinian. Hayoooh, ibu-ibu merasa gini gak? Hahaha.
Pesanku untuk para ibu pemakai sosmed instagram, memang gak ada salahnya memfollow mereka, mengikuti keseharian anak-anak mereka. Pastinya ada sisi positif yang kita ambil dari mereka sebagai public figure. Tapi again ya aku harus bilang, bahwa kita gak boleh salah kaprah menanggapinya. Gak semua barang yang mereka pakai harus kita ikuti, gak semua makanan mereka harus kita samai. Parenting itu berbeda setiap ibu, punya kapasitas masing-masing yang tidak perlu selalu disamakan. Budget kita dengan budget mereka bisa jadi berbeda, jadi gak perlu berkiblat ke mereka juga. Ambilah sisi positifnya aja, misal karena mereka menginspirasi dalam hal keluarga, atau hal lainnya. Jadi kita gak perlu ketar-ketir harus beli ini itu setiap yang dia posting. Sesuai kebutuhan aja, sesuai budget nya aja. Itu intinya moms.
Dan terakhir, parenting kekinian itu bukan berarti harus mengikuti barang-barang nya para anak artis atau selebram. Parenting kekinian itu menurutku adalah ketika kita bisa menyesuaikan dengan jaman, misal memberikan MPASI sesuai WHO, memberikan stimulasi untuk anak dengan montessori di rumah, dibuatkan mainan-mainan yang murah dan mudah, dengan membaca sharing-an atau pengalaman ibu-ibu lainnya di blog atau instagram, dengan membaca tentang parenting baik di buku atau website, dengan membeli keperluan anak sesuai kebutuhan dan budget, dan lain lain yang pasti membuat parenting kita terasa menyenangkan dan murah. Jadi, udah percaya kan kalau parenting kekinian itu nggak harus mahal? :)
Parenting Kekinian, Nggak Harus Mahal Kok!!! (Part 3)
source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/0e79ec841dea5c013bbee2dbf1ffafbb.png
Komentar Artikel Ini
{{comment_count||0}}
Sort by{{sorted_by}}
Like!
Newest
Reply
- {{ comment.nam }}{{ comment.commented_at }}EditDelete{{comment.gd}} Likes{{comment.bd}} BadsThis comment was deleted.
more comments
Loading...