1. Hindari Menengadahkan Kepala Anak
Saat keluar darah dari hidung anak, banyak orangtua yang mengambil langkah spontan dengan segera menengadahkan kepala ataupun menutup hidung anak untuk mencegah darah menetes keluar. Hmm... ini adalah hal keliru karena bisa saja darah masuk ke dalam tenggorokan dan saluran napas.
Cara yang benar menangani anak mimisan adalah minta si kecil duduk atau berdiri dengan posisi kepala sedikit menunduk agar darah dapat menetes keluar.
2. Pencet Cuping Hidung Anak
Selain memencet bagian cuping hidung, kamu juga bisa mengompres bagian pangkal hidung untuk menghambat dan menghentikan pendarahan.
3. Ibu dan Anak Harus Tenang
Selama proses penanganan anak mimisan, Moms dan si kecil harus tetap tenang. Apabila si kecil menangis melihat darah, maka coba tenangkan ia dengan memberitahu kalau semuanya baik-baik saja dan Moms akan segera membuat darah berhenti. Jangan biarkan si kecil mencolokkan jari pada bagian dalam hidung karena malah bisa menimbulkan luka dan terpapar dengan jari yang kotor.
4. Bawa Ke Dokter
Apabila langkah-langkah di atas sudah Moms lakukan, namun pendarahan belum berhenti juga, maka itu artinya Moms harus segera membawa si kecil ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan pengobatan. Saat anak mimisan, darah yang keluar dari hidung jumlahnya cukup banyak sehingga akan mengakibatkan anak mejadi lemas dan pusing. Moms tahukan akibat pendarahan yang tidak dihentikan secara cepat. Selain anemia, kemungkinan si kecil akan mengalami akibat fatal yang lain.
Meski mimisan jarang menimbulkan akibat yang berbahaya, tapi Moms perlu waspada apabila si kecil terlalu sering mengalaminya. Karena mimisan juga menjadi tanda sebuah penyakit.