Aloha Mommmsss..
Baru hari ke 4 di 2018 jadi masih cocok buat ucapin Happy new Yeaaarrrr~~
Nah tahun baru pasti ingin juga sesuatu yang baru dari dalam diri semacam resolusi gitu. Kalau dulu jaman remaja (syeileh remaja) banyak mauuuuu banget, mau ini , mau itu, mau kurus (tiap tahun ada tapi gak kurus - kurus) yang akhirnya sekarang - sekarang, tepatnya setelah nikah saya jadi gak punya banyak resolusi.

Sempet mikir ah mau jadi ibu yang lebih sabar, tapi semua ibu memang harusnya sabar. Mau jadi istri yang baik, tapi semua istri memang baik, mau begini - begitu tapi kadang saya suka kecewa waktu ternyata ga bisa realisasikan dalam setahun. Resolusi 2017 lalu pun cuma "do what makes you happy" dan setahun kemarin saya kerjakan semua yang bikin saya senang dengan tetap mempertimbangkan anak & suami, keluarga tetap utama. Walaupun simpel dan keliatannya gak terlalu berarti tapi buat saya pribadi banyak faedah dan menyenangkan :) .
Maka dari itu akhirnya setelah mikir dan evaluasi selama setahun kemarin, di awal tahun ini saya fikir Resolusi 2018 saya cukup jadi Lebih Bahagia dan positif, no matter how tough the life is.

Emang gak bahagia? itu pertanyaan suami saya hahaha. Bukan gak bahagia, tapi ukuran kebahagiaan tiap orang pasti berbeda, dan bahagia pun kita sendiri yang ciptain, jadi saya mau buang jauh - jauh hawa negatif, kalaupun di tahun ini ada yang gak enak saya mau lewatin dengan bahagia juga, gitu sih tujuannya. Saya bahagia sama hidup saya sekarang ini, tapi saya fikir saya mau jadi orang, ibu, istri, anak yang lebih bahagia dari sekarang. Supaya keluarga terutama suami dan anak, juga lingkungan saya juga ketularan bahagia. Saya percaya kebahagiaan utama itu datang dari istri dan seorang ibu sebagai kunci keluarga, menurut saya ini sih moms, setujuuu?
Kalau ibu bete terus, anak pasti rungsing. Kalau istri cemberut terus, pasti suami keki, keluarga pun jadi murung dan gak asik, ya kan ya kan? jadi setelah mikir saya udah gak mau nulis pengen turun berat badan 10 kg lagi di resolusi saya, karena pastiiiii udah tentu tahun depan masih segitu - gitu aja tanpa dikerjain hahahaha (my bad). Jadi orang yang lebih bahagia dan positif kayanya cukup buat dijalanin untuk setahun ke depan.

ini resolusiku, apa resolusimu?
Baru hari ke 4 di 2018 jadi masih cocok buat ucapin Happy new Yeaaarrrr~~
Nah tahun baru pasti ingin juga sesuatu yang baru dari dalam diri semacam resolusi gitu. Kalau dulu jaman remaja (syeileh remaja) banyak mauuuuu banget, mau ini , mau itu, mau kurus (tiap tahun ada tapi gak kurus - kurus) yang akhirnya sekarang - sekarang, tepatnya setelah nikah saya jadi gak punya banyak resolusi.

Sempet mikir ah mau jadi ibu yang lebih sabar, tapi semua ibu memang harusnya sabar. Mau jadi istri yang baik, tapi semua istri memang baik, mau begini - begitu tapi kadang saya suka kecewa waktu ternyata ga bisa realisasikan dalam setahun. Resolusi 2017 lalu pun cuma "do what makes you happy" dan setahun kemarin saya kerjakan semua yang bikin saya senang dengan tetap mempertimbangkan anak & suami, keluarga tetap utama. Walaupun simpel dan keliatannya gak terlalu berarti tapi buat saya pribadi banyak faedah dan menyenangkan :) .
Maka dari itu akhirnya setelah mikir dan evaluasi selama setahun kemarin, di awal tahun ini saya fikir Resolusi 2018 saya cukup jadi Lebih Bahagia dan positif, no matter how tough the life is.

Emang gak bahagia? itu pertanyaan suami saya hahaha. Bukan gak bahagia, tapi ukuran kebahagiaan tiap orang pasti berbeda, dan bahagia pun kita sendiri yang ciptain, jadi saya mau buang jauh - jauh hawa negatif, kalaupun di tahun ini ada yang gak enak saya mau lewatin dengan bahagia juga, gitu sih tujuannya. Saya bahagia sama hidup saya sekarang ini, tapi saya fikir saya mau jadi orang, ibu, istri, anak yang lebih bahagia dari sekarang. Supaya keluarga terutama suami dan anak, juga lingkungan saya juga ketularan bahagia. Saya percaya kebahagiaan utama itu datang dari istri dan seorang ibu sebagai kunci keluarga, menurut saya ini sih moms, setujuuu?
Kalau ibu bete terus, anak pasti rungsing. Kalau istri cemberut terus, pasti suami keki, keluarga pun jadi murung dan gak asik, ya kan ya kan? jadi setelah mikir saya udah gak mau nulis pengen turun berat badan 10 kg lagi di resolusi saya, karena pastiiiii udah tentu tahun depan masih segitu - gitu aja tanpa dikerjain hahahaha (my bad). Jadi orang yang lebih bahagia dan positif kayanya cukup buat dijalanin untuk setahun ke depan.

ini resolusiku, apa resolusimu?