Lanjut ya moms, tanda-tanda dan gejala autisme pada arkan ketika usianya sebelum 3 tahun.

6. Tidak Merespon / Tidak Menoleh ketika namanya dipanggil

Pada anak normal kemampuan merespon atau menoleh ketika namanya dipanggil akan muncul pada usia diatas 6 bulan. Akan tetapi, hingga usia 20 bulan arkan sama sekali tidak menoleh ketika namanya dipanggil, seolah-olah tidak mendengar. sampai beberapa kali saya mengganti nama panggilannya. Sempat berfikir arkan tuli, saya selalu mengencangkan suara ketika memanggil arkan tapi tetap tidak ada respon, meskipun saat saya memanggil namanya arkan sedang tidak melakukan aktivitas. Tapi moms, arkan sangat tanggap dengan suara TV atau suara yang menurutnya menarik meskipun sedang berada diluar ruangan dan TV dinyalakan dengan volume kecil, tetap arkan bisa mendengarnya.

7. Menolak untuk dipeluk

Sebagai emak yang baru punya anak tentu kegaitan memeluk anak adalah hal yang menyenangkan kan? tetapi setiap berusaha memeluk arkan selalu menghindar dan selalu menolak untuk dipeluk.

8. Lebih Asik main sendiri

Arkan sering menjauh ketika didekati dan diajak bermain oleh teman sebayanya, lebih memilih dan terlihat asik ketika bermian sendiri. Perilaku ini mulai nampak ketika berusia diatas 18 bulan.

9. Tidak ada rasa empati

Arkan suka memukul dan menjambak teman sebayanya, kalau anak orang udah nangis arkan malah tertawa lepas, bahagiaa… dan tidak pernah menunjukan ekpresi senang atau tertawa ketika ada sesuatu yang lucu.

10. bengong dan tertawa-tawa sendiri

Arkan sering kali terlihat bengong, seperti menatap sesuatu dengan pandangan kosong namun setelah itu akan tertawa-tertawa geli sendiri, tertawa sampai berlari-larian bahkan sampai terpingkal-pingkal. Jelas kan moms sebagai orang awam mengganggap anak sedang digoda mahluk halus atau jin, sempat mencari pertolongan ke “orang pintar”. Saya dikasih selembar kertas yang bertuliskan surah-surah al qur’an yang harus saya baca dan amalkan, dikasih pula sebotol air mineral yang sudah diberi mantra (konon air tersebut dibacakan surah-surah al qur’an semalaman), setiap sudut rumah disemprot air. Ketika memandikan arkan pun saya sambil melafadzkan surah. Arkan belum juga menunjukan perubahan, kembali orang-orang sekitar mengkisahkan tentang rumah yg saya tempati, bahwa sebelumnya tidak ada penghuni yang betah tinggal lama dirumah tersebut. Memang pemilik rumah yg saya kontrak adalah orang non muslim dan penghuni-penghuni sebelumnya juga orang non muslin jadi belum pernah ada ritual keagamaan sesuai kepercayaan agama sy. Dan yang lebih parahnya lagi, konon dapur rumah itu adalah jan tol jin lalu lalang. Saya pun memperbanyak jenis sholat, segala macam sholat sunah dilakukan, 24 jam bacaan al qur’an tidak berhenti, jika murrotal berhenti maka saya dan suami bergantian ngaji. Tetap saja arkan seperti itu bahkan saking sibuknya saya ngaji sampai kurang memperhatikan arkan, tentu arkan marah dan mencakar muka saya tepat ketika saya sedang ngaji, malah semakin kuat pula keyakinan sy bahwa arkan memang diganggu mahluk halus, kami pun pindah dari rumah tersebut dan kembali mengontrak di rumah seseorang yg sehari-harinya sangat religious. Yang ada malah semakin muncul gelaja-gejala lainnya, karena arkan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
 
Bersambung~~