1. Kulit Kering dan Mengelupas
Kondisi kulit bayi pertama yang perlu kamu kenali adalah kulit yang kering dan mengelupas. Kondisi ini merupakan hal yang sangat wajar terjadi, khususnya pada bayi yang baru lahir. Kulit yang mengering dan mengelupas merupakan bentuk adaptasi tubuh bayi terhadap lingkungan sekitar di luar rahim. Kondisi ini juga merupakan tanda di mana sel kulit bayi lebih berkembang untuk melindungi organ tubuh bagian dalam. Untuk merawatnya, cukup dengan mengoleskan minyak zaitun atau lotion khusus bayi sehingga kulitnya menjadi lebih lembap.
2. Kulit Bayi Sensitif
Kulit bayi baru lahir yang kering dan mudah mengelupas membuat kulit bayi menjadi lebih sensitif terhadap beragam paparan benda asing, terutama produk perawatan kulit. Itulah sebabnya, hindari penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan-bahan kimia karena dapat menyebabkan kulit bayi semakin parah. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mewaspadai suhu ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), karena dapat berpengaruh langsung pada kondisi kulit bayi.
3. Tekstur Yang Halus dan Lembut
Kamu juga perlu lebih peka terhadap tekstur kulit bayi baru lahir yang masih sangat halus dan lembut. Itulah sebabnya kamu harus lebih memerhatikan penggunaan bahan kimia seperti sabun, lotion, detergen untuk mencuci baju bayi, dan produk kebersihan dan kecantikan lain yang langsung bersentuhan dengan tubuh untuk tetap menjaga kelembutan kulit bayi.
4. Kulit Lecet Akibat Ruam atau Iritasi
Apabila kulit bayimu sangat sensitif, kamu akan sering mendapatkan kulitnya menjadi lecet kemerahan akibat bayi mengalami iritasi atau ruam. Hal itu merupakan hal yang biasa terjadi pada bayi baru lahir. Untuk mengatasinya, cobalah untuk memeriksa kembali produk perawatan yang kamu gunakan. Kemungkinan besar ada produk yang tidak cocok pada kulit bayimu.