Memperkenalkan anak pada buku sejak usia dini akan membantu dirinya menjadi anak yang cerdas dan berwawasan di kemudian hari. Membaca buku bersama anak pun adalah salah satu cara ‘bonding’ berkualitas yang wajib dilakoni setiap orang tua.
Namun, tidak sembarang buku cocok untuk anak. Anda perlu memilih buku sesuai dengan tahapan perkembangan anak dan usianya. Tak hanya konten, namun juga format buku yang menyenangkan. Plus, bagi yang punya anak balita seperti saya, buku dengan kemasan menarik dan tidak mudah rusak tentu menjadi pilihan utama.
Sejauh ini, pasar buku balita dan anak yang berkualitas, masih didominasi oleh buku-buku impor. Saya tidak kaget, kalau setiap ada obral buku impor, baik ‘offline’ maupun ‘online’, pasti banyak peminatnya.
Kegelisahan ini pula yang ditangkap oleh sederet ilustrator dan pengarang buku anak dalam negeri. Secara ‘indie’ mereka membuat, menerbitkan, dan memasarkan buku-buku balita serta anak yang unik dan tentu saja, tak kalah bagus dengan terbitan luar negeri.
Memasukkan unsur-unsur budaya lokal atau realita keseharian, buku-buku anak dari kelima penerbit ‘indie’ lokal ini banyak digemari oleh para ‘emak zaman now’. Apa saja mereka?
1. Rabbithole
Berawal dari latar belakangnya di bidang psikologi, Devi Raissa bergerak membuat dan menerbitkan buku-buku balita serta anak (rentang usia 6 bulan sampai 7 tahun). Edukatif, atraktif, dan interaktif; ketiga unsur yang mengisi buku-buku terbitan Rabbit Hole Indonesia. Fitur-fitur seperti ‘pop-up’, ‘flap’, ‘touch and feel’, berpadu dengan ilustrasi menarik dan konten yang benar-benar disesuaikan dengan tahapan tumbuh kembang anak. Selain buku-buku yang dapat dibeli satuan maupun berupa paket sesuai kelompok usia, Rabbit Hole juga menjual kartu ucapan, aksesoris, kartu belajar abjad, dan 'tote bag'. Uniknya, sistem penjualan yang diberlakukan, tidak ada sistem penjualan konvensional. Rabbit Hole menyelenggarakan arisan buku, sebagai solusi para orang tua yang ingin mengangsur pembelian paket buku Rabbit Hole.
Buku populer : Cilukba!, Buku Emosi, HOP, Asal Mula Namaku
Foto dari Instagram : @rabbitholeid
2. The Gang of Fur
Amalia Kartika, alumni Seni Rupa ITB dan ilustrator handal asal Bandung, punya sebuah keinginan : membuat buku cerita anak dengan ilustrasi berkelas dan mampu mengantarkan pesan-pesan penting kepada anak dengan bentuk menarik. Buku-buku pertamanya berfokus kepada buku Islami untuk balita, mulai dari memperkenalkan anggota tubuh, belajar berhitung, dan mengenal Allah Sang Pencipta. Barulah ia mencoba membuat buku yang lebih universal, yaitu belajar abjad dengan latar belakang budaya Indonesia yang begitu kaya. Buku-buku The Gang of Fur ditujukan kepada anak, mulai usia bayi hingga 6 tahun, selalu dicari karena ilustrasinya yang warna-warni dan kontennya yang tersaji rapi.
Buku populer : Allah Ciptakan Tubuhku, Aku, ABC Indonesiaku
Foto dari Instagram : @thegangoffur
3. Bababaa Family
Membuat 'sound book' bukan perkara mudah. Inilah yang berhasil disuguhkan oleh Bababaa Family dengan buku andalan, Rasa Sayang. Buku ini bukan sembarang 'sound book'. Menyajikan lagu-lagu anak-anak Indonesia, Anda dan Si Kecil bisa bernyanyi bersama, bahkan merekam nyanyian dan memutarkannya kembali! Setiap lagu tertulis liriknya, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, plus ilustrasi memikat yang pasti merebut hati anak. Buku ini ditujukan untuk anak usia 6 bulan hingga 6 tahun.
Buku populer : Rasa Sayang
Foto dari Instagram : @bababaafamily
4. Pibo
Mengikuti dinamika era digital, Pibo menangkap peluang pengembangan buku-buku digital untuk anak. Melalui aplikasi yang bisa diunduh di ponsel, Anda bisa menikmati berbagai buku terbitan pengarang dan ilustrasi berbakat Tanah Air, beberapa di antaranya cuma-cuma alias gratis! Pibo juga menjual buku-buku ini dalam versi cetak dalam jumlah terbatas. Setiap buku dibuat sesuai dengan sasaran usia (3-8 tahun) dan ditampilkan dalam visualisasi yang memanjakan mata. Di tahun 2018 ini, Pibo akan meluncurkan fitur Perpus, sehingga pengguna dapat berlangganan buku Pibo dengan iuran bulanan sebesar Rp. 79.000.
Buku populer : Kera dan Nuri, Hata Suka durian, Tanganku Tidak untuk Memukul
Foto dari Instagram : @bacapibo
5. Impian Studio
Empat sekawan berbakat mewujudkan mimpi mereka, membuat sesuautu yang sangat bermanfaat bagi generasi cilik Nusantara. Hafez, Antok, Sulis, dan Radith, memiliki aneka keahlian di bidangnya, mulai dari 'papercraft', desain, fotografi, hingga komunikasi. Di tangan dingin mereka lahirlah buku-buku ‘pop-up’ yang tak kalah keren dengan terbitan luar negeri. Penerbit yang berdomisili di Yogyakarta ini, mengangkat tema yang begitu dekat dengan alam dan keseharian, misalnya seri binatang, sirine mobil, dan informasi budaya Nusantara. Setiap edisi, uniknya, hanya dibuat terbatas untuk menjaga tetap eksklusif.
Buku populer : Wiu Wiu Wiu, Dino, Laut Rumahku
Foto dari Instagram : @impianstudio
Buku-buku dari penerbit ‘indie’ ini dijual istimewa hanya secara ‘online’ atau melalui ‘reseller-reseller’ yang telah ditunjuk resmi. Harganya memang tidak semurah buku-buku lokal lainnya yang dicetak dan dijual massal di toko buku besar. Namun, saya pastikan, buku-buku ini memberikan harga yang pantas dengan kualitas jempolan.
Semoga di masa mendatang, akan muncul lebih banyak penerbit lokal yang menghasilkan karya-karya sebaik ini, bahkan lebih baik lagi.
Nah, yang mana buku yang sudah Moms punya dan jadi favorit Si Kecil? 'Share' di kolom Komentar, yuks!
5 Penerbit Buku Anak ‘Indie’ Lokal Ini Bikin Buku-buku Keren. Sudah Punya, Moms?
source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/dde9adf14abdda28c7cf5057a9b3eb27.png
Komentar Artikel Ini
{{comment_count||0}}
Sort by{{sorted_by}}
Like!
Newest
Reply
- {{ comment.nam }}{{ comment.commented_at }}EditDelete{{comment.gd}} Likes{{comment.bd}} BadsThis comment was deleted.
more comments
Loading...