Untuk menghindari perselisihan yang terjadi secara terus menerus di antara anak anda, anda bisa membuat semacam peraturan yang berlaku untuk setiap anak. Aturan-aturan ini sebaiknya dibuat berdasarkan nilai yang ingin orang tua bangun di dalam rumah, misalnya dilarang menggunakan kata-kata kasar, membanting pintu, berteriak secara berlebih dan sejenisnya. Dengan begitu anak akan mencari tahu cara lain yang lebih baik dalam mengatasi perselisihan dengan saudaranya.


Tentukan hukuman bagi anak yang melanggar aturan tersebut, konsep reward dan punishment sampai saat ini masih dirasa efektif dalam mendidik seorang anak. Hal ini juga dapat anda terapkan ketika anak-anak anda berselisih, buat bentuk hukuman yang bisa sekaligus mendidik anak anda seperti berbuat satu kebaikan pada saudara yang ia cemburui dan sejenisnya.


Win-win solution bukan solusi segalanya, jangan biarkan anak-anak anda merasa bahwa setiap perselisihan harus diakhiri dengan win-win solution, terkadang satu anak memang memiliki porsi kesalahan yang lebih besar dibanding anak lainnya. Inilah saat dimana kejelian anda sebagai orang tua dibutuhkan.


Waktu Luang, pastikan anak anda punya waktu luang yang cukup untuk dirinya sendiri, jangan memaksanya terus menerus untuk berbagi dan bermain bersama saudaranya. Sesekali biarkan ia bermain sendiri atau dengan teman-temannya yang lain tanpa saudaranya.


Proaktif mendengar kemauan anak-anak anda secara langsung, lakukan langkah ini baik secara empat mata maupun berbarengan dengan saudaranya. Hal ini dapat membantu anda memahami akar masalah yang terjadi di antara anak-anak anda.

Dan terakhir, yang paling penting adalah tunjukan bahwa anda menyayangi anak-anak anda tanpa batas dan tanpa perbedaan apapun.