Aloha Mommsss...
Hari ini mau sedikit share tentang tongue tie. Sejujurnya pas awal – awal hamil terus lahir gak paham banget apa itu tongue tie (maklum ya ibu baru) . Tongue Tie ini memang kedengarannya agak asing sih, jadi maafkan lah ibu ini yang gak tau apa - apa hehehe. Sampai seminggu habis lahiran, Nimo kuning karena bilirubin tinggi, gak mau mimi asi, lekatnya susah banget padahal udah sampai diajarin sama dokter dan bu bidan tapi berhari – hari tapi tetep aja lidahnya belum lekat pas ke payudara pas menyusu dan pas di cek – cek – cek – cek ternyata dia punya Tongue Tie. Jeng .. jeng... jeng...
Apa itu Tongue Tie ? Tongue tie atau ankyloglossia ini semacam kelainan di organ mulut yang tentunya mengganggu pergerakan lidah dan mulut. Jadi inti yang saya dapat dari dokter adalah selaput lingual frenulum atau tali yang ada di bawah lidah lebih pendek dari orang lain pada umumnya, sehingga anak sulit untuk menjulurkan lidah keluar atau terbatas aktifitas lidahnya maka dari itu biasa juga disebut juga tali lidah pendek.
Ternyata ini yang bikin Nimo susah untuk melekatkan organ mulutnya pas lagi menyusu pas baru lahir, dan ini pun sebabnya yang bikin Nimo cepat pegal pas menyusu. Jadi sebentar – bentar dilepas dan waktu menyusui jadi lebih lama karena dia copot – asi – copot – asi, begitu terus sampai beres. Pas awalan sebenarnya disaranin untuk pompa asi dan pakai pipet apalagi pas Nimo lagi kuning dan susah untuk asi, tapi Ibu tidak menyerah terus dicoba walaupun berderai air mata, menangis di pojokan, meratap di bawah shower (gak ding yang ini lebay aja biar santai) hehehe.
Ciri – ciri dari tongue tie bisa dilihat dari Anak sulit untuk menjulurkan lidah melewati gusi atas, langit – langit mulut, selain itu Anak juga kesulitan untuk menggerakan lidah dari sisi satu ke sisi yang lain, mengangkat lidah ke gigi atas, yang paling terlihat adalah lidah berbentuk hati atau V di ujungnya tapi pada beberapa grade bentuk lidah ini tidak terlalu terlihat jelas, kalau secara kasat mata gini gak keliatan tapi mungkin kalau dokter lebih paham hehe.
Tongue tie sendiri ada dibagi ke dalam 4 Kelas, yaitu :
Kelas 1 panjang membran penghubung lidah dan dasar mulut 12-16 mm.
Kelas 2 panjang membran penghubung lidah dan dasar mulut 8-11 mm.
Kelas 3 panjang membran penghubung lidah dan dasar mulut 3-7 mm.
Kelas 4 panjang membran penghubung lidah dan dasar mulut kurang dari 3 mm.
Sumber : www.alodokter.com
Kalau sepertinya lihat ada tanda – tanda tapi bingung sama ukuran – ukuran ini langsung aja ke dsa terdekat, atau ke dokter spesialis bedah anak untuk yang lebih lanjut, lebih memastikan, dan lebih meyakinkan hati ibu – ibu. Anak lanangku Nimo ini termasuk di tongue tie Kelas 2 tentu menentukan klasifikasi anak gak cukup sekali, sampai beberapa kali terus di observasi sama yang ahli karena tongue tie ini berefek juga pada anak.
apa efek yang ditimbulkan dari tounge tie?
Bagaimana menanggulanginya ?
mari kita bersambung di Bagian 2 ya moms...
Moms, Kenali Tongue Tie Pada Bayi ( Bagian 1)
source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/5a6c90487e6e3f43112780806f55a80f.jpeg
Komentar Artikel Ini
{{comment_count||0}}
Sort by{{sorted_by}}
Like!
Newest
Reply
- {{ comment.nam }}{{ comment.commented_at }}EditDelete{{comment.gd}} Likes{{comment.bd}} BadsThis comment was deleted.
more comments
Loading...