Moms, Yuk Kenali 5 Perubahan Bentuk Payudara Saat Hamil

Pertumbuhan payudara dimulai sekitar 6 sampai 8 minggu usia kehamilan. Kamu  melihat payudara kamu membesar dan akan terus tumbuh sepanjang kehamilan. Ukuran payudara akan naik satu atau dua size dari pada ukuran  biasanya,  terutama untuk kehamilan pertama. Perubahan ukuran ini membuat payudara kamu gatal, bahkan kamu juga mengalami stretch mark  karena kulit payudara membentang. 

Payudara bengkak dan sakit adalah gejala paling awal dalam kehamilan. Hal ini disebabkan meningkatnya hormon dan aliran darah ke jaringan payudara. Pembuluh darah kecil disekitar payudara akan semakin banyak dan terlihat jelas, hal ini untuk mengakomodasi aliran darah yang meningkat ke payudara. Tidak heran kalau nanti payudara kamu semakin sensitif. Tapi hal ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, jadi kamu hanya perlu bersabar menunggu rasa sakit itu reda,
Selain pembuluh darah, areola kamu (lingkaran berpigmen di sekitar puting susu  ) dan puting juga akan menjadi lebih besar dan lebih gelap.  Hal ini akibat perubahan hormon dan melanin yang membuat kulit sekitar payudara lebih gelap. Konon perubahan warna ini akan memudahkan bayi kamu dalam proses Inisiasi Menyusui Dini.

Kamu mungkin tidak menyadari adanya benjolan kecil pada areola sebelum kehamilan, tapi mungkin sekarang lebih terasa saat kamu hamil. Benjolan ini adalah sejenis kelenjar penghasil minyak yang disebut tuberkel Montgomery. Fungsi dari kelenjar Montgomery adalah untuk menjaga bagian areola dan puting tetap terlubrikasi. Dengan mengeluarkan sejenis minyak, area tersebut  akan tetap lembab dan tidak kering. 

Sekitar bulan ketiga, payudara kamu mulai memproduksi kolostrum, susu yang meningkatkan kekebalan tubuh bayi kamu saat dia pertama kali mulai menyusu. Selama beberapa bulan terakhir kehamilan, kamu mungkin akan mengeluarkan sejumlah kecil zat kekuningan tebal ini. Beberapa perempuan mengeluarkan cairan pada periode awal kehamilan, dan beberapa perempuan yang lain tidak mengalami kebocoran pada payudara sama sekali meski sudah mendekati HPL. 

Terkadang ibu hamil mengalami benjolan di sekitar  payudara mereka. Ini biasanya tidak berbahaya dan bisa berupa kista berisi susu (galactoceles) atau tumor payudara jinak (fibroadenoma). Jarang ditemukan seseorang mengalami kanker payudara selama kehamilan, namun penting untuk memberi tahu dokter  tentang benjolan yang berkembang. 

Kamu juga harus waspada jika ada darah yang keluar bersama cairan di payudara kamu, hal ini bisa menandakan saluran ASI tersumbat,

Moms, segala bentuk perubahan dalam tubuh kita kadang membuat kita tidak nyaman apalagi saat kehamilan, Ketidak nyamanan perubahan bentuk payudara dapat diatasi dengan memilih penggunaaan bra yang tepat. Kamu sudah tidak bisa menggunakan bra yang biasa kamu pakai sebelum hamil. berikut kriteria bra yang nyaman kamu gunakan saat hamil

• Bra tidak ketat atau longgar namun tetap menopang payudara kamu
• Pilih bra yang terbuat dari katun atau serat alami, sehingga membuat kulit payudara kamu lebih bisa bernafas
• Sediakan bra dengan ukuran satu atau dua angka lebih besar daripada ukuran kamu biasnya
• kenakan bra pada saat siang dan pagi hari, lepaskan pada sata malam hari
• kenakan kain atau breastpad jika kamu mengalami payudara yang bocor pada saat trimester akhir kehamilan