1. Berikan Kesempatan dan Kepercayaan pada Anak
Salah satu hal penting dalam melatih kemandirian adalah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada anak untuk mencoba melakukan suatu hal. Jangan atas nama kasih sayang, Moms lalu melarang anak melakukan hal-hal yang menurut Moms belum pantas mereka lakukan. Misalnya anak berinisiatif membantu pekerjaan Moms di dapur, Moms melarangnya karena takut si kecil lelah. Padahal sebenarnya, Moms hanya takut pekerjaan Moms menjadi terganggu dan semakin repot.
2. Beri Kesempatan Anak untuk Memilih dan Hargai Pilihannya
Saat akan memakai baju, misalnya, Moms jangan langsung menentukan baju apa yang akan dipakai. Lebih baik Moms memberi si kecil pilihan, mau pilih baju A atau B. Saat si kecil sudah memilih, maka hargai pilihannya meski mungkin berbeda dengan pilihan kita. Perhatian Moms dalam hal ini selain melatih kemandirian si kecil juga memupuk rasa percaya dirinya lho, Moms.
3. Libatkan Anak dalam Berbagai Aktivitas Orangtua
Jangan pernah menganggap anak sebagai gangguan atas pekerjaan yang sedang Moms lakukan. Jadikanlah mereka partner yang akan selalu dilibatkan dalam berbagai aktivitas Moms. Saat mereka ingin ikut melakukan pekerjaan rumah misalnya, biarkan saja, meski hasilnya belum sesuai harapan Moms. Dengan dukungan dan kepercayaan Moms, di masa depan kelak mereka akan bisa melakukan banyak hal tanpa harus banyak bergantung pada orang lain.
4. Buat Aturan dan Kesepakatan bersama Anak
Dalam menerapkan kemandirian, Moms juga perlu membuat sebuah aturan yang disepakati bersama anak. Misalnya untuk makan sendiri sambil duduk, harus membereskan mainan setelah dipakai, pukul berapa sampaI pukul berapa boleh main gadget, dan sebagainya. Jelaskan juga konsekuensi jika kesepakatan itu dilanggar, sehingga dapat melatih anak untuk lebih bertanggung jawab.
5. Berikan Tanggung Jawab Sesuai Usia Anak
Moms juga bisa memberikan tugas dan tanggung jawab yang disesuaikan dengan usia anak. Misalnya, anak balita sudah harus membereskan mainannya sendiri, anak usia SD harus bisa mencuci piringnya sendiri selesai makan, dan sebagainya. Pemberian tanggung jawab ini bukan untuk membebani anak, namun mengajarkan skill yang sangat berguna bagi masa depannya kelak.
Dalam melatih kemandirian memang butuh proses, sehingga Moms harus lebih berorientasi pada proses. Jangan terburu-buru ingin langsung melihat hasilnya. Konsistensi Moms dalam melatih kemandirian anak lama-kelamaan akan menjadikan anak pribadi yang kuat dan mandiri. Tetap semangat ya, Moms.