1. Lokasi
Pilihlah daycare yang lokasinya dekat atau searah dengan kantor dan tempat tinggalmu. Pemilihan lokasi yang tepat akan membuat rutinitas antar jemput anak menjadi lebih efektif dan efisien dari segi waktu.
2. Rasio Pengasuh dan Anak
Sebelum menentukan pilihan daycare, lakukan dulu survei untuk membandingkan jumlah pengasuh dengan jumlah anak yang diasuh. Rasio jumlah pengasuh dan anak yang ideal adalah 1:5 untuk balita dan 1:3 untuk bayi. Jangan lupa pula untuk memastikan apakah ruang bayi dan balita terpisah satu sama lain. Sebaiknya memang ada pemisahan antara ruang pengasuhan bayi dan balita ya, Moms.
3. Keamanan dan Kebersihan
Faktor ini tentu patut dipertimbangkan ya Moms, karena kamu menitipkan si kecil untuk waktu yang lama, bukah hanya sejam dua jam. Ruangan yang harus diperhatikan keamanan dan kebersihannya antara lain ruang bermain, ruang tidur, ruang makan dan kamar mandi. Kalau bisa juga pilihlah daycare yang dilengkapi CCTV sebagai upaya preventif jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Menu Makanan
Menu makanan juga patut kamu pertimbangkan Moms, seperti menyajikan makanan yang mengandung gizi seimbang, non MSG dan menyediakan cemilan yang sehat.
5. Program Edukasi
Karena kamu menginginkan daycare tidak hanya sebatas tempat penitipan anak saja, maka kamu harus memerhatikan program edukasi yang disediakan daycare tersebut. Maka pilihkah daycare yang jelas program kegiatannya, bisa menstimulasi seluruh aspek perkembangan si kecil dan pastikan si kecil menikmatinya ya, Moms.
6. Pakar
Keberadaan pakar juga sebaiknya kamu pertimbangkan. Paling tidak ada seorang dokter atau psikolog anak yang akan membantumu saat ada hal yang perlu ditanyakan terkait perkembangan si kecil dan bisa diajak berkonsultasi masalah tumbuh kembang anak.
7. Biaya
Kamu juga harus mempertimbangkan yang satu ini, Moms. Jangan pernah memilih daycare yang berbiaya mahal, hanya karena gengsi. Namun perhatikan juga keuangan dan prioritasmu. Yang jelas jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang ya, Moms.