Halooo Mommies,
Anak tantrum sepertinya sudah biasa ya moms. Anak usia 1-4 tahun pasti pernah mengalami tantrum. Namun jika tantrum setiap saat dan membuat kita selalu menghela napas bagaimana? Harus selalu diingat ya moms menghadapi anak tantrum, moms harus lebih sabar jangan ikutan marah seperti anak.
Memahami anak yang sedang tantrum sangatlah dianjurkan. Meskipun anak sedang tantrum di tempat umum maka jangan pernah membentak anak ataupun melakukan kekerasan secara fisik pada anak. Selain dapat membuatnya trauma ternyata cara itu tidak menyelesaikan masalah namun dapat memperparah keadaan.
Jika anak sedang tantrum dianjurkan bagi para orangtua menunggu anak hingga mereka tenang. Baru orangtua dapat mendekati dan berbicara baik-baik. Dengarkan apa yang menjadi alasan si anak sehingga tantrum. Dan jangan memberikan omelan atau ocehan yang menyudutkan anak. Karena sebagi orangtua kita memang dipaksa untuk memiliki kesabaran yang amat luar biasa dalam menghadapi anak.
Moms bisa juga memperhatikan pada awal mula anak menjadi tantrum. Moms dapat mencari tahu penyebab anak tantrum sehingga moms juga dapat meminimalisir terjadinya tantrum tersebut. Kita juga harus teguh pada pendirian alias jangan menyerah kepada anak lalu memberikan apa yang sedang diinginkan anak. Kita harus memastikan bahwa anak kita tidak akan mengulangi hal yang sama demi hal yang diinginkannya. Maka dari itu jangan pernah menyerah kepada anak yah moms.
Jika tantrum anak terus muncul dan makin tak terkendali ada baiknya moms konsultasikan hal tantrum tersebut kepada dokter anak atau psikolog. Apakah tantrum yang dimiliki anak termasuk kategori normal atau harus ada tindakan lanjutan.
Semoga bermanfaat dan see you on my next post :)