Moms, lega rasanya tes BERA nya arkan berlangsung dengan aman. Meskipun beberapa kali diulangi karena humam error, tapi hasilnya sangat melegakan.
Aturannya sih konsultasi hasil waitlist 1 bulan setelah tes, nah saya miss communication sama suster. Setelah tes sebetulnya hasil bisa langsung keluar tapi jadwal ketemu dokter THT nya nih yang susah, yang harus nunggu lama. Saya malah datang kerumah sakit 1 minggu setelah tes, jelas lah saya hanya bisa lihat hasil tapi gak bisa ketemu dengan dokter. Moms, dalam situasi kaya gini biasanya jurus makemak pasti keluar, udah tau salah tetap aja ya ngomel-ngomel, tapi akhirnya detik itu juga saya dikasih jadwal ketemu dokter dan langsung bisa konsultasi hasil tes.


source : sisteminformasiuniversitasindonesia (dr. Brastho Bramantyo, SpTHT-KL)

Dokter yang ditunggu-tunggu itu namanya dr. Brastho Bramantyo, SpTHT-KL atau dokter Bram. Dokter ini menurut saya keren abis, penjelasannya gamplang dan mudah dipahami tapi ngomongnya cepet banget, untung saja saya dikasih izin merekam penjelasannya (kaya wartawan yang sedang melakukan wawancara eksklusif gitu hahaha).

Nah ini moms hasil tes OAE dan BERA arkan. . .
Sekedar untuk diketahui OAE (OtoAcoustic Emissions) merupakan gelombang yang dihasilkan oleh sel rambut halus bagian luar dari rumah siput, setelah diberi stimulus. Melalui tes OAE ini kita bisa tau moms rumah siput didalam telinga si kecil bekerja dengan baik atau tidak. Sedangkan BERA (Auditory Brainstem Response) adalah untuk melihat reaksi sistem syaraf pendengaran dan batang otak pada saat dilalui rangsangan bunyi, sehingga dapat diketahui ambang batas pendengaran si kecil.

>>Hasil Tes OAE

source : dokumen pribadi (tes OAE, telinga kanan)


source : dokumen pribadi (tes OAE, telinga kiri)

suara dari luar sampai ke rumah siput (gendang telinga) baik telinga kiri atau kanan hasilnya "pass" yang berarti bagus.

>> Hasil Tes BERA

source : dokumen pribadi (tes BERA telinga kanan dan kiri)
dari rumah siput ke syaraf, baik telinga kiri maupun kanan juga menunjukan hasil yang bagus yaitu masih berada di ambang batas pendengaran normal.

Intinya hasil tes nya bagus tidak ada masalah pada pendengaran, tapi sama dokter bram dikasih PR setumpuk. Arkan gak boleh minum air dingin, gak boleh main air, gak boleh main hujan-hujanan, gak boleh berenang. Dirumah harus terapi music, setiap 4 jam sekali harus mendengarkan music klasik tanpa vocal dengan durasi 1 jam. Yang 4 jam nya untuk mendengarkan suara apa saja, suara TV, radio, music religi dan terutama suara mak, kalo minum harus pake sedotan, gak boleh langsung kena kipas angin.
jadi keterlambatan bicara dan tidak adanya respon ketika arkan dipanggil namanya bukan karena gangguan pendengar, akan tetapi ada faktor lain yang nantinya hanya bisa diprediksi oleh dokter spesialis rehabilitasi medik.

Sekedar info moms, ini estimasi biaya Tes BERA di RS Hermina Bekasi Barat. . .
Konsultasi dokter THT dan Bersihin kotoran telinga : Rp 240.000 – Rp 300.000 (tergantung tindakan)
Tes OAE : Rp 85.000
Tes BERA : Rp 408.000
Konsultasi hasil tes dengan dokter subspesialis : Rp 238.000
Total biaya : Rp 1.031.000