Hai working mom, sebelumnya saya ucapkan selamat tahun baru 2018 ya, semoga di tahun ini kita dikaruniai kesehatan dan keberkahan sehingga kita tetap dapat aktif dan produktif ya Moms.
Gimana nih Moms, tahun ini adakah yang sudah berencana nambah anggota keluarga baru? Atau justru ada yang lagi harap-harap cemas karena sudah telat datang bulan?

Moms, saya masih ingat betul saat mengetahui masa kehamilan pertama saya. Rasanya senang, bahagia tapi juga da rasa khawatir. Kok khawatir? Yups, saya sempat merasa gak enak untuk menyampaikan kabar baik ini kepada rekan kerja dan atasan saya. Saat itu saya masih anak baru dikantor, saya merasa letakutan duluan kalo-kalo nantinya akan banyak izin dan absen karena kehamilan. But well, i can handle it, dengan tetap memberanikan diri untuk menyampaikan kabar baik ini dengan pertimbangan beberapa beban pekerjaan yang tidak dapat saya lakukan karena hamil. Ini dia cara menyampaikan kabar kehamilan Moms di tempat kerja yang dianjurkan:
 
1. SAMPAIKAN KEPADA ATASAN ANDA
Gak jarang dari kita lebih senang menyampaikan kabar kehamilan lebih awal di social media, facebook misalnya. Padahal hal tersebut dirasa kurang tepat, karena tentu saja rekan kerja, klien bahkan atasan kita mungkin saja sudah berteman dengan Anda di social media. Sebaiknya, keep it your self sampai tepat waktunya Anda menyampaikan kepada atasan Anda terlebih dahulu.
 
2. PILIH WAKTU YANG TEPAT
Seperti disinggung diatas, pilih waktu yang tepat saat akan menyampaikan berita kehamilan Anda. Jangan sampai kabar gembira ini justru direspon datar bahkan negatif oleh boss akibat si boss lagi gagal fokus karena banyak masalah di kantor.



 
3. SAMPAIKAN KEPADA REKAN DAN TEAM ANDA
Tidak lupa, sampaikan juga kabar gembira ini kepada rekan dan team Anda di kantor. Mengapa? Proses kehamilan itu waktunya cukup panjang dan ibu hamil cenderung akan mudah lelah dan banyak kegiatan yang sedikitnya harus dikurangi saat bekerja untuk menghindari cidera atau masalah pada janin yang dikandung. Dengan memberitahu rekan dan team Anda di kantor, diharapkan mereka dapat memahami kondisi Anda dan berbagi tugas bersama.


 
4. BERSIKAP PROFESIONAL
Meskipun Anda mengalami morning sickness, mudah lelah, mudah mengantuk, kurang bersemangat saat bekerja namun Anda tetap harus bersikap profesional. Jangan sampai, Anda terlalu mengandalkan rekan dan team Anda sehingga mereka merasa tidak nyaman. Mintalah dispensasi pekerjaan secara khusus namun tetap selesakkan kewajiban Anda di kantor.



5. KONSULTASI DENGAN HRD
Ini penting sekali dilakukan Moms untuk mengetahui benefit yang And dapatkan dari perusahaan tempat Anda bekerja. Biasanya perusahaan memberikan claim asuransi dengan plafon berbeda khusus untuk pemeriksaan kehamilan normal dan caesar sectio hingga tunjangan kelahiran. Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda bagi staf dan karyawannya, untuk itu tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan pihak personalia terkait benefit biaya pemeriksaan dan melahirkan. Selain itu, jika di kantor Anda belum menyediakan nursery room, ini juga perlu dibicarakan, adakah ruangan khusus yang dapat digunakan. Pemerintah memang sudah menganjurkan untuk menyediakan ruang menyusui atau menyimpan ASIP bagi ibu yang bekerja namun tetap saja tidak dapat dipungkiri masih banyak perusahaan besar yang belum aware akan hal tersebut. Demi kenyamanan bersama, hal ini perlu dibicarakan dengan HRD. Jangan sampai Moms mendapat teguran karena memerah ASI di tempat yang tidak diperbolehkan.

Semoga bermanfaat ya Moms,...