Sebelum membahas mengenai bahaya campak pada bayi, akan lebih baik jika Beautynesian memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan campak. Campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular, yang disebabkan oleh infeksi virus pada lendir di hidung atau tenggorokkan. Virus campak dapat menular ketika seorang penderita campak batuk atau bersin yang membuat virus tersebut dapat hidup di udara hingga 2 jam sehingga terhirup oleh orang lain. Campak menyebabkan munculnya ruam di seluruh tubuh, demam, mata merah, bercak putih pada mulut dan tenggorokkan radang tenggorokkan, serta flu. Perlu diketahui, gejala-gejala ini akan muncul sekitar 8-10 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh. Jadi bisa dikatakan kalau penyakit ini tidak dapat langsung terdeteksi, lho ladies.
Jika bayimu mengalami campak, ia tidak hanya mengalami gejala-gejala seperti di atas saja, Beautynesian. Ia dapat menderita penyakit lainnya yang merupakan efek samping atau bahaya yang ditumbulkan oleh penyakit campak pada tubuhnya. Berikut ini adalah 4 bahaya campak bayi bayimu:
Diare
Ketika bayimu tidak segera mendapatkan pengobatan yang cukup, penyakit campak yang ia derita dapat membuatnya mengalami diare dan muntah yang cukup parah. Tidak hanya itu, diare dan muntah ini akan membuat bayimu mengalami dehidrasi, lho. Tentunya dehidrasi dapat membuat tubuh bayimu menjadi lemas, pucat, tidak berdaya, dan menggangu keseimbangan mineral di dalam tubuh mungilnya, ladies.
Infeksi Telinga
Ketika si kecil mengalami campak, saluran eustachius-nya akan tersumbat karena flu yang ia alami. Nah, penyumbatan saluran eustachius inilah yang menyebabkan terjadinya peradangan pada telinga tengah bayimu, sehingga ia bisa mengalami infeksi telinga. So yeah, campak dapat menyebabkan bayimu mengalami infeksi telinga yang dapat menimbulkan rasa sakit pada telinga mungilnya.
Encephalitis
Campak juga dapat menyebabkan bayimu mengalami encephalitis, ladies. Penyakit satu ini merujuk pada kondisi peradangan atau pembengkakkan pada otak akibat perkembangan virus yang sudah menjalar ke bagian otaknya. Encephalitis dapat menyebabkan bayimu mengalami muntah dan kejang. Parahnya, penyakit satu ini juga bisa membuat bayimu menjadi tuli atau keterbatasan intelektual di kemudian hari.
Pneumonia
Terakhir, campak dapat menyebabkan munculnya penyakit Pneumonia pada bayimu. Pneumonia merupakan kondisi infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Penyakit ini dapat membuat kantung udara pada paru-paru bayimu berisi cairan. Tidak hanya itu, perlu Beautynesian ketahui bahwa Pneumonia merupakan penyebab kematian paling sering pada bayi dan anak-anak yang ditimbulkan oleh campak. Yups, penyakit campak sangat jahat dan berbahaya bagi keselamatan bayimu, ladies.