Ya moms, zaman memang sudah berubah, begitu pun gaya hidup. Anak-anak millenial zaman sekarang sudah tidak asing lagi dengan budaya nongkrong-nongkrong minum kopi. Ditambah dengan menjamurnya kedai-kedai kopi mulai dari kelas yang murah sampai kelas mahal seperti Starbucks. 

Bentuk minuman dengan bahan dasar kopi bisa macam-macam, ada espresso, latte, cappuccino, frappuccino, macchiato dan masih banyak lagi. Sebenarnya kapan ya anak diperbolehkan minum kopi? Sampai saat ini belum ada standar yang tepat mengenai kapan anak boleh minum kopi. Sejauh ini kopi masih tergolong sebagai bahan makanan yang aman oleh FDA (Food and Drug Administration) yang dapat dikonsumsi anak maupun dewasa asalkan dengan takaran yang tepat. 

Kopi mengandung kafein paling tinggi jika dibandingkan dengan teh, minuman energi, coklat dan soda. Efek minum kopi pada anak akan sama pada efek orang dewasa. Pada umumnya akan menyebabkan kita lebih terjaga dan lebih berenergi. Ada juga yang dapat mengganggu sistem pencernaan. Untuk orang yang terbiasa minum kopi, mungkin efek ini sudah tidak berpengaruh alias kebal. Hal ini dikarenakan kopi juga berefek ‘nagih’.  Moms bisa membayangkan sendiri kan kalo anak kita sudah kenal (dan suka) kopi, akan lebih aktif, jam tidur terganggu, dan ujungnya akan minta kopi lagi dan lagi.

Efek negatif kopi yang lain pada anak adalah terganggunya penyerapan kalsium. Kafein pada kopi bersifat diuretik yang membuat kita jadi ingin buang air seni. Semakin cepat urin dikeluarkan oleh ginjal berarti semakin sedikit juga kalsium yang terserap oleh tubuh karena sudah terbuang di air seni tersebut. Apalagi untuk anak yang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan banyak kalsium, tentu hal ini kurang baik ya moms. 

Tapi jauh dari efek negatif tersebut, kopi juga memiliki hal positifnya. Banyak obat yang memakai kafein sebagai obat pereda nyeri. Belakangan ini juga kopi bermanfaat untuk mencegah kanker kandung kemih dan memperbaiki fungsi hati. 

Jadi moms bisa memutuskan sendiri ya kapan mau mengenalkan kopi ke anak. Sebaiknya sih saat anak sudah berumur 13 tahun ke atas, karena anak sudah memasuki fase remaja menuju dewasa.