Moms, kalau anak sakit pasti bawaannya panik dan parno yekaaan? *cari temen*
Tapi lambat laun, panik dan parno itu harus saya kurangi supaya nggak salah dalam mengambil keputusan. 


giphy.com

Memang bisa kayak gitu?
Bisa, memang nggak sepenuhnya hilang, ya namanya feeling seorang Ibu, mana bisa nggak khawatir kalau anaknya sakit. Sehat aja ada yang dikhawatiran, yaa apalagi pas si anak sakit. Ini beberapa tips yang saya lakukan untuk mengurangi panik dan parno saat anak sakit.

1. Ikutan PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)
Seminar tentang kesehatan anak ini digagas oleh Yayasan Orangtua Peduli. Saya tahu infonya dari DSA langganan yang kebetulan jadi narasumber di seminar kesehatan tersebut. Berbagai topik penting seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak dibahas tuntas di sini, terutama penanganan pertama dan pengetahuan saat anak sakit. Lumayan jadi nggak bikin parno.


2. Observasi dan Banyak Cari Tahu
Bekal dari seminar PESAT yang membekas adalah ketika anak sakit, orang tua sebaiknya mengobservasi dan bukannya panik. Observasi itu bisa dengan mencatat suhu anak setiap 1-2 jam sekali, memantau kondisi anak, memeriksa warna pup dan pipis anak serta mencari-cari bacaan yang berhubungan dengan gejala penyakit yang dialami anak. Website yang disarankan adalah mayoclinic.orghttps://www.rch.org.au/ dan bergabung dengan forum Milis Sehat.


giphy.com

3. Menyediakan P3K 
Yang ini penting banget karena kita nggak bisa memprediksi kapan dan jam berapa anak kita bakalan sakit. Jadi wajib ya Moms sedia obat pertolongan pertama termasuk obat penurun panas.


seduhteh.wordpress.com

Kira-kira tips di atas yang bisa membuat saya mengurangi kepanikan saat anak sakit, dan tentunya ketika ada tanda gawat darurat harus segera dibawa ke rumah sakit ya Moms. Semoga kita dan anak-anak senantiasa sehat ya Moms!