Dari awal ngerencanai ke Bali, Bali Zoo jadi list pertama saya. Sebenarnya banyak sekali tempat wisata di Bali yang baby able. Tapi karena pertimbangan yang cukup banyak, terpilihlah Bali Zoo.
Tahun lalu saya pernah ke Bali Safari and Marine Park, tempatnya lebih jauh daripada Bali Zoo. Dan lebih mahal juga. Pas sampai disana bingung harus kemana karena LUAS SEKALI. Kemana mana harus naik bus, untuk mengelilinya binatang juga harus naik bus. Alhasil karena tempat yang sangat luas, saya tidak menggapai semuanya. Kebetulan waktu itu saya juga lagi hamil jadi lebih mudah capai. Ini merupakan salah satu pertimbangan saya lebih memilih Bali Zoo daripada Bali Safari and Marine Park.
Saya tadinya mau beli di traveloka, tapi masih bingung karena mau hari apa. Kebetulan di Bali saya sewa mobil dan driver nya yang membantu saya untuk membooking tiket Bali Zoo. Saya awalnya berfikir ngapain harus di booking, tapi ternyata benar harus membooking. Saya berangkat ke Bali Zoo hari kedua. Jam 8an saya sudah berangkat kesana. Dan sampai disana kita di stop dulu di lapangan parkir, petugas lapangan parkir menanyakan kode booking yang kita miliki. Untung saja driver saya kemarin membantu proses booking. (supir saya dari sebuah tour di Bali, saya lupa namanya hehehe). Setelah itu langsung menuju tiket, petugas tiket menanyakan kode booking dan memproses tiket kita.
Saya memesan 2 tiket untuk Elephant ride dan 1 tiket biasa untuk suster saya. Kebetulan infant dibawah 2 tahun masih free. Harga yang tertera disana adalah harga turis. Ternyata harga untuk orang Indonesia lebih murah. Untuk Elephant Ride sekitar 400an (harga tertera untuk turis 800an). Dan tiket biasa 300an. Total saya berempat habis sekitar 1.100.000.
Setelah itu kami langsung masuk ke area binatang. Dan di Bali Zoo melihat binatangnya jalan kaki ya buibu. Tenang tempatnya tida terlalu luas kok. Kalo kesana WAJIB bawa stroller, soalnya kasian kalau anaknya kecapekan. Pas masuk kita disambut sama Rusa dan kangoroo yang berkeliaran. LUCU BANGET. Kita bisa animal feeding juga tapi bayar lagi. Arah jalannya sudah sesuai jadi kita tidak mungkin nyasar. Setelah itu kami ditawari foto sama burung. Karena Ale lagi tidur, jadi saya foto berdua sama suami saya. Lanjut kami naik Bus untuk ke Kampung Sumatra karena sudah dijadwalkan naik gajah pukul 10.30am.
Sampaialah di Kampung Sumatra (Tempat naik gajah). HUAH Ale super happy!! Dia seneng banget sama gajah. Pegang2 gajah, tapi sayangnya saya takut bawa Ale naik gajah karena tempat duduknya bisa brobos dan bingung kalau Ale mau turun gimana caranya hehe. Lagi dan lagi saya naik berdua suami saya dan Ale nunggu di dekat situ sama susternya.
Gajah yang kami tunggangi namanya Laras, berasal dari Pekanbaru dan berumur 14 tahun. Jokinya namanya Pak Ismail. Saya beruntung banget ketemu Pak Ismail, beliau sangat inisiatif untuk membantu saya dan suami foto-foto. Singkat cerita, gajah itu sama seperti manusia, dia hanya nurut sama yang ngasuh. Jadi si laras ini hanya nurut sama Pak Ismail. Kalau Pak Ismail lagi cuti, si Laras diurus sama satu lagi tapi suka ngambek. Hehe lucu yaaa. Nah gajah juga binatang yang setia, jadi mereka hanya menikah sekali dan melahirkan 2 kali seumur hidup dia. Jika ditinggal Mati pasangannya, gajah tidak akan mencari pasangan lain.
Setelah naik gajah kami foto-foto, dan kembali ke tempat penangkaran binatang menggunakan Bus. Setelah turun dari Bus kami muter-muter jalan kaki melihat binatang. PUAS dan SENANG. Ale pun sangat senang lihat Binatang.
BALI VACATION : BALI ZOO
source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/124d9d2c9aedcaacc0b36bca07589c21.png
Komentar Artikel Ini
{{comment_count||0}}
Sort by{{sorted_by}}
Like!
Newest
Reply
- {{ comment.nam }}{{ comment.commented_at }}EditDelete{{comment.gd}} Likes{{comment.bd}} BadsThis comment was deleted.
more comments
Loading...