Bagi para Ibu yang sedang menyusui, ritual memompa ASI bisa sangat menolong Ibu untuk menyetok ASI serta membantu menstimulasi agar produksi ASI tetap lancar. Apalagi untuk para Ibu yang bekerja, alat pompa ASI bisa menjadi life saver dan memastikan jika asupan ASI untuk Si Kecil tetap aman walaupun sedang ditinggal bekerja.

Namun, perlu Moms ingat kalau pompa ASI juga rentan terkontaminasi bakteri dan kotoran dari luar, sama seperti halnya botol susu bayi. Karena itu, menjaga alat pompa ASI agar tetap bersih dan higienis sangatlah penting Moms mengingat alat pompa merupakan medium perantara sebelum ASI dikonsumsi oleh Si Kecil. 

Agar Selalu Steril dan Higienis, Ini Cara Mudah dan Benar Mencuci Pompa ASI
source: http://www.frugalmomeh.com/

Menurut anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ada beberapa langkah-langkah tentang cara mencuci pompa ASI yang benar. Ini dia tips yang bisa Moms terapkan mulai sekarang!

 


Baca Instruksi Manual


Agar Selalu Steril dan Higienis, Ini Cara Mudah dan Benar Mencuci Pompa ASI
source: https://www.cdc.gov

Sebelum memulai membersihkan alat pompa ASI, ada baiknya Moms membaca manualnya terlebih dahulu dan cari tahu tentang cara membersihkan alat pompanya. Melalui buku manual ini, kamu bisa mengetahui bagaimana cara ‘bongkar-pasang’ alat pompa yang benar, cara membersihkannya, serta bagian mana saja yang pelu diperbaiki. Biasanya, bagian yang boleh dicuci meliputi bagian botol, leher, klep, serta corong pompa ASI. Sementara itu, untuk bagian yang tidak boleh dicuci adalah bagian selang dan mesin pompa.

 

baca juga


Bersihkan Setelah Digunakan


Agar Selalu Steril dan Higienis, Ini Cara Mudah dan Benar Mencuci Pompa ASI
source: http://www.ukamb.org/

Setelah selesai menggunakan alat pompa ASI, usahakan untuk segera membersihkannya ya Moms untuk mencegah berkembangnya bakteri dan jamur. Kalau tidak dibersihkan dengan baik, jamur dan bakteri yang melekat pada alat pumping dapat mengontaminasi ASI dan bisa membahayakan kesehatan Si Kecil.

 


Lepaskan Seluruh Bagian Pompa Asi Satu Per Satu


Agar Selalu Steril dan Higienis, Ini Cara Mudah dan Benar Mencuci Pompa ASI
source: https://www.whattoexpect.com

Let’s begin! Mulailah untuk melepaskan seluruh bagian pompa ASI satu per satu sesuai dengan petunjuk manual yang telah kamu baca sebelumnya. Pastikan kamu sudah melepaskannya dengan benar agar tidak ada bagian yang patah atau rusak.

 

baca juga


Cuci Alat Pompa ASI dengan Air Hangat


Agar Selalu Steril dan Higienis, Ini Cara Mudah dan Benar Mencuci Pompa ASI
source: https://www.evenflofeeding.com

Selanjutnya, cuci alat pompa ASI menggunakan air hangat untuk menghilangkan kuman dan bakteri. Moms juga bisa menggunakan sabun cuci khusus untuk peralatan bayi yang bebas dari bahan kimia berbahaya agar lebih aman untuk Si Kecil. Pastikan jika kamu sudah membersihkan alatnya hingga ke sela-sela sehingga tidak ada bakteri dan jamur yang terlewat.

 


Sterilkan Alat Pompa dan Keringkan


Terakhir, keringkan alat pompa ASI dan pastikan agar tetap steril. Jika selama ini kamu sering mengeringkan alat pompa ASI dengan cara mengelapnya, sebaiknya stop kebiasaan buruk tersebut, Moms. Hal ini bisa membuat alat pompa ASI terkontaminasi kuman dan bakteri. Sebaiknya, keringkan menggunakan alat dish dryer yang sekaligus dapat membunuh kuman, bakteri, dan jamur seperti Panasonic Dish Dryer D-Sterile.
 

Agar Selalu Steril dan Higienis, Ini Cara Mudah dan Benar Mencuci Pompa ASI

                                                        Panasonic Dish Dryer D-Sterile FD-S03S1

Alat ini selain dapat mengeringkan peralatan makan, tetapi juga dapat melumpuhkan jamur dan bakteri seperti E-Coli penyebab diare dan demam, serta bakteri Staphylococcus aureus penyebab keracunan makanan dengan suhu hingga 70 derajat Celcius. Jadi, Panasonic D-Sterile ini dapat menjaga alat pompa ASI milikmu agar selalu steril dan higienis. Penggunaannya juga sangat mudah, tinggal menekan satu tombol saja dan tunggu selama 20 menit hingga proses pengeringan selesai. Mudah sekali bukan? Tapi jangan salah, Moms, dengan cara mudah ini kamu sudah bisa melindungi kesehatan Si Kecil dan keluarga dari bakteri jahat.