Ternyata Ini Usia Kehamilan yang Aman untuk Melakukan Perjalanan?

Bepergian dengan pesawat tidak selalu aman dan nyaman bagi Ibu hamil, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya Moms. Saat paling aman untuk Kamu bepergian dengan jalur udara adalah pada saat usia kandungan kamu menginjak trimester 2 yaitu sekitar 18 sampai dengan 24 minggu. Pada saat awal kehamilan atau akhir kehamilan, Kamu tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jauh. Pada saat trimester awal, kamu mungkin mengalami kelelahan dan mual serta resiko keguguran tinggi. Usia akhir kehamilan, sangat mungkin kamu merasa tidak nyaman saat melakukan perjalanan jauh. 

Setiap maskapai penerbangan di Indonesia juga memiliki peraturan terhadap Ibu hamil ini Moms. Hampir semua maskapai tidak mengijinkan Kamu terbang pada saat 30 hari menjelang kelahiran. Untuk itu, penting bagi Ibu hamil mengetahui kondisinya sendiri. Mintalah surat keterangan dokter akan kondisi Kamu. Apakah kamu aman untuk terbang atau tidak

Sama halnya seperti bepergian menggunakan pesawat, waktu yang baik untuk melakukan perjalanan adalah saat trimester ke dua. Saat ini adalah saat paling nyaman untuk Kamu melakukan perjalanan jauh dnegan menggunakan mobil. Pada saat usia kehamilan kurang dari 12 bulan, Kamu mungkin akan sering mengalami morning sickness dan kelelahan. Ini akan membuat kamu sangat tidak nyaman sepanjang perjalanan. Selain itu, usia trimester awal adalah usia rentan terjadi keguguran.

Melakukan perjalanan di usia 28 minggu ke atas juga membuat Kamu mudah lelah. Kamu mungkin akan merasa kesulitan untuk duduk dan bergerak dalam waktu yang lama. Jangan lupa ya Moms, kamu harus sering-sering meminum air putih selama perjalanan jauh. Kamu juga harus menyediakan cemilan sehat, dan melakukan peregangan selama beberapa waktu.

Semua Ibu hamil yang sehat dan tidak memiliki komplikasi sebenarnya aman untuk melakukan perjalanan asal sudah memenuhi persyaratan tertentu. Tapi, Ibu hamil yang mengalami komplikasi saat kehamilan sebaiknya tidak melakukan perjalanan jarak jauh. Sebab perjalanan jauh dikhawatirkan akan memperburuk kondisi Ibu hamil. Masalah atau komplikasi yang menyebabkan Kamu tidak disarankan melakukan perjalanan adalah sebagai berikut :

• Masalah pada leher rahim (serviks) , seperti inkompetensi serviks (leher rahim membuka atau menipis terlalu cepat sebelum waktu kelahiran)
• Pendarahan pada vagina
• Tekanan darah tinggi
• Diabetes qestasional
• Kehamilan kembar
• Pernah mengalami keguguran
• Memiliki riwayat kelahiran prematur
• masalah pada plasenta
• preeklamsia
• Jika Kamu berusia 35 tahun atau lebih, dan kehamilan ini adalah yang pertama kali.