Selamat siang buibukkk...

Baruuu buka hp terus di group mommyasia  ada info kalau webnya akan ada pembeharuan sore ini. Ibun langsung buru-buru buka notes untuk melanjutkan tulisan kemaren karena sudah janji heheee.

Biar gak bingung, yukkk dibaca dulu blog ibun sebelumnya (baca disini dan disini). 



Seperti janji ibun sebelumnya bahwa ibun akan menulis tentang apa sih penyebab sebagian orang memiliki kecenderungan seks yang menyimpang?. Nah dari beberapa hasil curhatan teman-teman ibun sebagian besar dari mereka dipengaruhi oleh lingkungan tapi ada juga yang mengaku dari kecil memang sudah punya obsesi sendiri. Ini beberapa penyebabnya :

1. Salah satu teman ibun yang tomboy pernah bercerita, dulu sewaktu masih kecil ibunya selalu mendandani dia dengan dandanan cowok karena ibunya kepengen punya anak cowok. Didikan orang tuanya yang menjauhkan dia dari sifat-sifat feminis. Seperti diajarkan main bola, otomotif, dan lain-lain yang sangat jauh dari permainan anak perempuan. Hingga akhirnya kebiasaan tersebut belangsung hingga ia dewasa. Dia pernah bilang, “Rasanya aneh kalau pasangan saya cowok sebab saya sudah seperti cowok.”. 

2. Adalagi teman ibun yang gay, mengaku karena sedari kecil dia hanya hidup dengan ibunya tanpa figur seorang ayah.

3. Ada seorang teman ibun yang lesbian mengaku memilih menjadi penyuka sesama jenis karena lelah selalu disakiti oleh laki-laki. Seperti sinetron ya? Tapi itu kenyataannya. 

4. Teman ibun yang lesbian lain mengaku awalnya hanya iseng mencoba sesuatu yang baru tapi akhirnya malah merasa lebih nyaman.

Oh iya selain penyebab diatas, ada yang disebabkan oleh lingkungannya seperti yang diakui oleh seorang teman. Jadi dulu dia tinggal di asrama cowok cukup lama sejak sekolah dasar. Saat mengijak usia remaja, bersama teman-temannya mulai sering menonton film dewasa secara diam-diam. Terus berlanjut dengan keisengan untuk saling “memuaskan” sesama teman cowoknya karena dari kecil yang ia kenal hanya orang-orang dilingkungan asramanya dan hampir tanpa ada peran orang tua. Dia sadar itu salah, namun saat itu dia berpikir bahwa itu hanya sebatas keisengan namun dia tidak berpikir akan ketagihan.

Ngeri ya buk? Iya NGERI BANGET!!. Beban sebagai orang tua memang cukup berat, tapi pelan-pelan kita pasti bisa 💪🏻. Intinya, pergaulan si kecil tetap harus seimbang dan tetap harus diawasi karena dari sinilah pola pikirnya akan berkembang. Semoga anak cucu kita dijauhkan dari sifat-sifat buruk ya buibuk aamiin 🙏🏻.

 

Salam sayang dari Alta dan Ibun ❤️.