1. Mengajari anak jalan sendiri

Plus


- Membangun Kedekatan dengan Anak

Dengan kamu mengajarkan buah hati berjalan secara manual alias sendiri maka akan semakin membangun kedekatan dengan Si kecil. Selain itu anak akan lebih bersemangat belajar berjalan karena selalu didampingi oleh San ibu. 

- Anak Akan Cepat Berjalan 

Mengajari anak berjalan sendiri dengan cara mentitahnya akan mempercepat proses anak cepat berjalan. Selain itu anak juga akan banyak bergerak dari mulai merambat, berdiri dan aktifitas fisik anak semakin banyak 

- Mengirit Budget 

Mengajarkan anak jalan sendiri tentunya akan  mengirit budget keuangan moms, karena tak perlu membeli baby walker

- Sekaligus Olahraga

Mengajari anak berjalan tentunya hal yang melelahkan karena harus terus menerus berjalan dan memegangi tangan Sang anak. Nah, ini bisa membakar kalori moms karena tenaga yang lumayan melelahkan ketika mengajari Sang buah hati berjalan. 

Minus

- Moms Harus Ekstra Perhatian

Saat anak akan mulai belajar berjalan, tentunya moms harus ekstra perhatian dengan anak di rumah. Karena ketika anak mulai berjalan maka ia tidak akan bisa diam dan bergerak ke sana kemari. Oleh sebab itu moms harus harus ekstra menjaga Si kecil dan selalu mendampingi ketika ia berjalan

- Risiko Anak Terjatuh

Mengajari anak berjalan sendiri tentunya pasti akan ada risiko Si kecil terjatuh ketika belajar. Nah, oleh karena itu moms harus memantau dan menjaga Si kecil agar risiko terjatuh semakin kecil
 

Plus Minus Mengajari Anak Jalan Sendiri VS Baby Walker
source: http://wartakesehatan.com

2. Menggunakan Baby Walker 

Plus 


- Moms Tidak Perlu Capek 

Jika moms memilih untuk menggunakan baby walker untuk mengajari anak berjalan maka moms tidak perlu lelah mentitah anak. Selain itu anak juga akan lebih senang dan semakin sering menggerakan kakinya untuk berjalan karena dia merasa nyaman dan lebih mudah. 

- Bisa Sembari Mengerjakan Pekerjaan Lain 

Menggunakan baby walker untuk Si kecil maka moms tak perlu repot untuk selalu memantau pergerakan Sang Anak nyaman bermain di atas baby walker, moms bisa sembari mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang lain seperti memasak atau mencuci. 

- Akan Akan Lebih Aktif

Karena Si kecil merasa nyaman dan mudah saat menggunakan baby walker, tentunya Si kecil akan sangat aktif berjalan bahkan ia akan sangat aktif mengelilingi sudut rumah. Nah, oleh karena itu pastikan kondisi lantai bersih dan tidak licin agar Si kecil nyaman bergerak menggunakan baby walker

Minus 

- Berisiko Bagi Bayi 

Meski baby walker sangat bermanfaat bagi bayi yang ingin berjalan, namun baby walker bisa sangat berbahaya di sekitar tangga atau permukaan yang miring. Karena baby walker didesain untuk mudah bergerak, insiden bayi terjatuh dari tangga atau terguling di permukaan miring  sering terjadi. 

- Anak Lambat Berjalan

Bayi yang tidak pernah menggunakan baby walker bisa berjalan antara usia 10 hingga 11bulan. Sedangkan bayi yang menggunakan baby walker baru bisa berjalan sendiri di usia 11,7 bulan hingga satu tahun. Menurut penelitian, hal ini diakibatkan karena saat memakai baby walker, bayi tidak bisa melihat kakinya sendiri sehingga proses berjalannya menjadi lebih lambat. Berbeda dengan bayi yang tidak menggunakan baby walker, saat belajar berjalan, mereka bisa dengan leluasa melihat kaki sembari berjalan dan juga menyentuh benda-benda di sekelilingnya dimana akan membuat anak cepat jalan sendiri. 

- Pertumbuhan yang Lambat 

Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa bayi yang menggunakan baby walker akan mengalami proses pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan bayi yang tidak menggunakan baby walker. Misalnya duduk, merangkak, berjalan, bahkan termasuk perkembangan memori, belajar, dan juga penguasaan bahasa anak.

Nah, moms pilih yang  mana nih. Mengajari anak jalan sendiri atau dengan baby walker?



 

Plus Minus Mengajari Anak Jalan Sendiri VS Baby Walker
source: https://www.captainmums.com