Ternyata Bayi Harus Disusui Sebanyak Ini Agar Sehat dan Pintar

ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik yang sangat dibutuhkan oleh bayi, karena ASI mengandung setidaknya 400 nutrisi yang berperan dalam pertumbuhan dan kekebalan tubuh bayi. Oleh karena itu, pentingnya Ibu mengetahui apakah kebutuhan ASI sang buah hati sudah tercukupi atau belum.
 
Lalu, bagaimana mengetahuinya? Dan harus seberapa sering frekuensi menyusui bayi agar tercukupi asupan ASInya?
 
Sebenarnya, tidak ada patokan harus berapa kali atau berapa lama Ibu memberikan ASI kepada si kecil. Mengapa? Karena secara alamiah bayi biasanya sudah memiliki frekuensi sendiri dalam menerima ASI.
 
Tapi rasanya masih membuat Ibu khawatir, jika tidak benar-benar tahu apakah kebutuan ASI Si Kecil terpenuhi atau tidak. Nah, berikut ini adalah frekuensi bayi disusui:

Pada hari pertama menyusui, bayi biasanya menghisap payudara Ibu selama dua sampai lima menit pada setiap payudara. Namun, hal itu tidak bisa dijadikan patokan karena bisa lebih cepat dan lama tergantung keinginan bayi. Penting diketahui juga bahwa frekuensi menyusui bayi setiap harinya dapat meningkatkan produksi ASI secara optimal.

Setelah beberapa lahir, biasanya bayi akan menyusu selama enam hingga delapan kali dalam sehari. Jadi jangan heran jika Si Kecil sebentar-bentar menangis karena ingin menyusu. Ibu juga tak perlu panik, karena sistem pencernaan bayi yang belum sempurna ia akan menyusu sedikit demi sedikit namun dengan frekuensi yang sering.

Jangan pernah menolak bila Si Kecil minta menyusui. Ikutilah kapan pun bayi ingin menyusu. Tak perlu khawatir, karena payudara akan beradaptasi dan bahkan membuat ASI berlimpah. Semakin sering menyusui, maka akan semakin banyak ASI yang dihasilkan.

Mengapa bayi sering menyusui? Karena bayi yang baru lahir memiliki lambung yang masih sangat kecil, karena itulah ia minum ASI sedikit demi sedikit tapi sering. Tercukupinya asupan ASI yang didapatkan bayi, maka diharapkan berat badannya akan naik 100-170mg per minggu.