Tekanan darah rendah yang dialami saat hamil bisa disebabkan oleh pembuluh darah dan pelebarannya. Tekanan sistol (siklus jantung) ibu hamil bisa menurun 5 hingga 10 poin dan tekanan distolnya bisa menurun 10 hingga 15 poin. Nah, pembuluh darah akan menjadi melebar untuk menopang pertumbuhan janin. Namun karena volume darah belum cukup banyak, jantung harus bekerja lebih keras dalam mengalirkan darah dan bisa menyebabkan tekanan darah rendah.
2. Karena Cuaca
Darah rendah selama kehamilan bisa disebabkan oleh kondisi cuaca dan udara. Pada dasarnya, ibu hamil bisa mempunyai tekanan darah yang berubah-ubah sepanjang hari tergantung dengan jenis aktivitas yang dilakukannya. Untuk itu sangat disarankan bagi hamil supaya tidak melakukan aktivitas berat selama masa kehamilan. Apalagi buat moms yang masih menjalani usia kehamilan muda.
3. Pembesaran Rahim
Seperti diketahui, wanita hamil tentunya akan mengalami pembesaran rahim seiring semakin berkembangnya janin. Salah satu penyebab dari hipotensi atau darah rendah yang terjadi pada wanita hamil yakni karena adanya tekanan sehingga pembuluh darah juga mengalami pembesaran. Hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan pada tekanan darah wanita hamil.
4. Pengaruh Hormon
Seperti diketahui, peningkatan hormon kehamilan di trimester pertama membuat moms sering merasa mual. Bahkan, bau-bauan makanan tertentu bisa menyebabkan kamu merasa mual. Jika gejala ini sering terjadi, dikhawatirkan kamu bisa mengalami dehidrasi. Nah, kondisi yang biasanya berlangsung hingga awal trimester kedua kehamilan yang menyebabkan kamu mengalami darah rendah. Nah, untuk mengatasinya moms wajib mengonsumsi makanan tinggi zat besi dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter jika gejala ini tak kunjung reda.