4 Jenis Kelainan Tubuh Pada Bayi yang Sering Ditemui, Apa saja?

1. Wajah

Kita dapat mengamati bentuk wajah anak simetris atau tidak saat ia tertawa dan menangis. Apabila saat menangis, bibirnya terlihat asimetris (sudut bibirnya miring) dapat menjadi pertanda ada kelumpuhan pada saraf si kecil. Bila bagian lidah yang asimetris mungkin terjadi kelumpuhan pada saraf 12 si kecil. Moms dapat melakukan konsultasi kepada ahli saraf, apakah dibutuhkan tindakan terapi atau bentuk penanganan yang lain.
 

2. Mata

Normalnya mata bayi baru lahir berkisar 16 mm kemudian bertambah 3,8 mm disetiap tahun pertama. Sementara untuk bagian kornea mata bayi memiliki diameter kurang lebih sepanjang 10 mm. Ukuran di luar hal tersebut misalnya, kornea mata tampak besar, bisa menjadi pertanda adanya gangguan seperti glaukoma. Biasanya untuk penanganan, dokter spesialis anak akan mengadakan pendekatan yang melibatkan ahli kesehatan mata guna mengetahui apakah ada indikasi lain dan bagaimana atau langkah apa yang kemudian akan diambil tindakan.

3. Daun Telinga

Saat  ditarik garis horizontal dari mata ke arah daun telinga biasanya posisi telinga dan mata akan nampak sejajar. Namun bila posisi telinga di bawah atau lebih rendah dari garis horizontal (tidak sejajar), ada kemungkinan bayi menderita sindrom tertentu (sindrom trisomi 9 atau 18) yang memerlukan penanganan medis. Namun bila ada keluhan lain seperti misalnya tonjolan pada daun telinga, sebaiknya jangan khawatir karena kelainan bentuk ini masih dalam batas yang wajar. Bahkan ada juga lho Moms bentuk telinga yang terlalu besar atau terlalu kecil. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor genetik. Adapula telinga bayi seperti terlipat saat lahir,  biasanya kembali normal dalam beberapa hari karena adanya tekanan dari jalan lahir.

4. Kaki

Kelainan bentuk kaki bayi menyerupai X dan atau O berkaitan dengan posisi dalam kandungan. Bayi dengan posisi yang terimpit pada bagian kaki dapat mengakibatkan kelainan pada bentuk kaki maupun telapak kaki (clubfoot). Selain itu, faktor bentuk dan ukuran rahim berpengaruh terhadap pertumbuhan janin dalam rongga rahim. Kelainan bentuk lainnya adalah kaki yang panjang sebelah atau tidak simetris bisa jadi pertanda adanya kelainan di bagian pinggul.