Serem Banget! Ini Dia Modus Penculikan Anak Di Commuter Line Yang Sedang Viral

Penculikan Anak Di Commuter Line

Baru-baru ini beredar broadcast yang tersebar luas di berbagai sosial media mengenai modus baru kasus penculilan anak di commuter line. Siapa sangka, kendaraan umum yang notabene-nya selalu ramai dan dipenuhi penumpang dapat menjadi lokasi para penculik mendapatkan mangsanya. Kali ini informasi mengenai modus baru yang tersebar cukup membuat siapapun yang mendengarnya terkejut. Jadi, pastikan kamu mengetahui detail modus ini agar dapat tetap waspada pada kejahatan yang mengintai.
 

Modus Penculikan Anak di Commuter Line

Berbeda dengan modus lain, penculikan anak yang dilakukan di commuter line ini cukup lihai. Penculik tidak serta merta menarik tangan anak dan membawanya pergi dari orang tua. Sebaliknya, ia melakukan pendekatan langsung ke orang tuanya. Berikut ini adalah rincian tahapan modus penculikan anak yang belum lama ini terjadi di commuter line :

1. Penculik tidak sendiri. Ini adalah hal yang perlu kamu ketahui di awal. Itulah sebabnya kamu harus benar-benar cermat, peka, dan hati-hati saat membawa anak ke tempat umum. Untuk kasus yang satu ini, penculik terdiri dari ibu dan anak yang berada di dalam kereta mengintai korban. Kemudian ada juga beberapa penculik lagi yang menunggu di stasiun tujuan.
2. Di dalam kereta, penculik yang merupakan ibu dan anak melakukan pendekatan. Pendekatan yang dimaksud adalah membuka obrolan dengan ibu dan juga calon korban. Ia akan berpura-pura ramah menanyakan nama, nama lengkap, golongan darah, lengkap dengan beragam informasi pribadi si kecil.
3. Sesampainya di stasiun tujuan, para penculik lain siap menunggu korban dan ibunya. Kemudian, para penculik melakukan drama yang menampilkan seakan-akan ibu kandung korban bukanlah ibu dari si anak. Cara ini dilakukan oleh beberapa orang hingga terkesan meyakinkan bagi orang-orang sekitar dan membuat sang ibu korban menjadi tertekan dan tidak berdaya.
4. Jika terlambat memberi respon, si anak akan pergi dibawa tanpa sang ibu bisa berkutik apa-apa.

Dalam cerita yang tersebar di sosial, sang calon korban sudah mulai curiga di awal perbincangan di commuter line saat ibu penculik menanykan data lengkap buah hatinya. Ia sengaja memberikan jawaban asal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu, mereka tidak bisa membuktikan informasi apa-apa saat hendak mengambil si kecil secara tiba-tiba.
 

Tips Menghindari Modus Penculikan Anak

Untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi, ada baiknya kamu mulai melakukan persiapan untuk situasi genting dan terdesak, diantaranya :

1. Jaga dan rahasiakan data privasi anak dengan baik. Hindari membagikan data anak, mulai dari nama lengkap, panggilan, golongan darah, sekolah, dan semua hal yang bersifat personal ke muka umum dan orang asing.
2. Selalu pastikan anak dalam jangkauanmu. Jangan pernah membiarkan anak terlalu akrab dengan orang asing. Ajarkan ia ramah, tapi tetap memiliki jarang dengan orang asing.
3. Berikan arahan untuk melawan orang jahat. Jika anakmu sudah cukup besar, ajarkan ia untuk melawan dan berteriak ketika digendong dan ditarik oleh orang asing. Dengan begitu, anak akan memiliki pertahanan diri awal untuk mencegah penculikan terjadi.
4. Hindari berpergian berdua saja. Jika tidak sangat mendesak, hindari berpergian berdua dengan anak. Pastikan ada laki-laki dewasa yang mendampingi untuk menjaga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.