Pada sebagian kasus, anak berkacamata terlalu dini disebabkan karena menderita kelainan mata sejak lahir. Namun, hal yang cukup memprihatikan adalah tak sedikit anak-anak memakai kacamata terlalu cepat akibat gaya hidup yang sembarangan. Sebagai orangtua, Moms perlu mewaspadai hal ini. Nah, berikut penyebab anak memakai kacamata terlalu dini!
1) Terlalu Sering Bermain Gadget
Di zaman sekarang manusia seakan tidak bisa hidup tanpa gadget, berupa smartphone dan tablet. Bahkan, anak-anak yang masih bayi pun telah terbiasa dengan kehadiran gadget untuk menemani aktivitas mereka. Nah, ternyata penggunaan gadget untuk anak-anak ini lebih banyak rugi daripada manfaatnya lho, Moms. Apalagi kalau pemakaiannya tak mengenal waktu bahkan menjadi ketagihan. Selain menghambat skill komunikasi anak, juga bisa berpengaruh pada kesehatan matanya. Terlalu sering melihat screen pada gadget dapat membuat mata anak menjadi minus. Kalau minus, ya pasti anak perlu kacamata untuk bisa melihat dengan jelas.
source: https://joanakompa.com
2) Menonton Televisi dan Bermain Komputer dengan Jarak Sangat Dekat
Sebenarnya tak salah mengizinkan anak menonton televisi dan bermain komputer. Hanya saja, Moms perlu menetapkan peraturan. Misalnya waktu menonton dibatasi hanya 1 jam setiap hari. Selain itu, nasehati anak untuk menonton dan bemain komputer dengan jarak yang aman. Mata terlalu dekat dengan layar akan mudah membuat mata menjadi minus. Daripada ketagihan menonton televisi dan bermain komputer, lebih baik ajak anak untuk bermain yang mengandalkan gerak fisik.
Banyak orangtua tidak menyadari jika tidur dengan lampu terang akan lebih berpotensi membuat mata anak menjadi rabun. Menurut ahli, bayi yang ditidurkan dengan lampu terang, berpotensi mengalami rabun mata saat ia berusia balita. Oleh karena itu, disarankan agar pencahayaan kamar anak dibuat tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Biarkan anak tidur dengan cahaya yang temaram. Cahaya temaram akan merangsang rasa kantuk anak dan tentunya tidak membuat anak berkacamata terlalu dini.
source: https://www.huffingtonpost.com
4) Kurang Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Waktu kecil dulu, Moms pasti pernah diminta untuk mengonsumsi banyak wortel. Ternyata tujuannya sangat baik. Wortel mengandung zat karoten yang baik untuk penglihatan. Selain wortel, beberapa makanan lain yang bagus untuk mata di antaranya bayam, tomat, pisang, pepaya dan berbagai jenis sayuran. Nah, biar si kecil matanya tetap sehat, maka Moms tidak boleh melewatkan untuk memberikan jenis makanan ini untuknya.