1. Pilih Sekolah Sesuai Kebutuhan Anak

Jangan karena gengsi dan ikut-ikutan, Moms malah memilih sekolah populer dan mahal namun tidak sesuai dengan kebutuhan anak. Moms adalah orang yang paling tahu mengenai kebutuhan anak. Untuk itu pilih sekolah yang benar-benar sesuai untuknya. 

Sebagai panduan, coba daftarkan apa saja yang dibutuhkan, misalnya: 
  • Apakah anak memiliki kebutuhan belajar yang khusus?
  • Apakah membutuhkan lingkungan belajar yang terstruktur atau tidak?
  • Apakah anak membutuhkan sekolah yang pengajarannya menggunakan bahasa Inggris?
  • Apakah anak suka belajar sendiri atau berkelompok? 
  • Apakah sekolah jauh dari rumah?
  • Bersediakah orangtua mengantarkan anak ke sekolah meskipun jaraknya jauh? 
1. Pilih Sekolah Sesuai Kebutuhan Anak
source: http://www.telemundo.com

 

2. Kumpulkan Informasi tentang Sekolah

Ketika akan membeli sesuatu pasti Moms akan mengumpulkan informasi lebih dahulu, apakah kualitasnya bagus, harganya berapa dan sebagainya. Sama halnya dengan sekolah. Sekolah merupakan investasi jangka panjang, sehingga Moms harus tahu benar-benar mengenai sekolah yang akan dipilih untuk anak. Pengumpulan informasi bisa dilakukan dengan langsung berkonsultasi dengan pihak sekolah, menanyakan kepada orangtua siswa yang bersekolah di sana, dari internet dan lain-lain. Cari tahu tentang visi dan misi sekolah, kurikulum dan metode pengajaran, kualitas guru, kegiatan ekstrakurikuler dan fasilitasnya. 
 
2. Kumpulkan Informasi tentang Sekolah
source: http://www.schoolofindia.com

 
baca juga

3. Observasi Langsung

Setelah mengumpulkan informasi, hubungi pihak sekolah yang diminati dan buat janji untuk berkunjung. Jika memungkinkan, lakukan tur sekolah selama jam sekolah reguler dan kunjungi beberapa kelas. Hindari mengunjungi sekolah selama minggu pertama atau minggu terakhir untuk mendapatkan gambaran yang realistis tentang bagaimana sekolah beroperasi. 

Perhatikan dengan detail bagaimana budaya sekolah, hubungan antara guru dan murid, guru dengan guru dan guru dengan kepala sekolah. Apakah guru tampak membantu dan ramah, murid-murid sopan dan disiplin? Jangan hanya melihat kelebihan sekolah tapi cari kelemahannya, bagaimana reputasi sekolah di mata masyarakat, dan apakah selama ini dikenal memiliki siswa-siswa berprestasi. Apabila observasi langsung lebih banyak menunjukkan hasil positif dan bisa mengakomodir kebutuhan si kecil, maka jangan ragu untuk mendaftarkannya masuk di sekolah tersebut. 
 
3. Observasi Langsung
source: http://www.dailymail.co.uk

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Moms lakukan dalam memilih sekolah untuk anak. Jangan hanya karena sebuah sekolah sudah mendapat label sebagai sekolah favorit, lantas kita memaksa anak untuk masuk ke sekolah tersebut. Karena yang terpenting, tak peduli sebagus apa pun reputasi tempat belajar yang akan dimasukinya, kebahagiaan dan daya belajar anak adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan. Apalagi, sekolah akan menjadi rumah keduanya untuk beberapa tahun ke depan.