1. Malu Bukan Main
Malu merupakan hal pertama yang akan muncul ketika kamu melakukan perselingkuhan, entah pasangan, orang tua, ataupun orang di sekitar kamu. Dampak ini tentunya akan mengganggu aktivitas kamu, seperti malu bertemu tetangga sekitar karena terlalu banyak yang membicarakan kondisi kamu saat itu. Nah, apalagi hal tersebut sudah diketahui oleh rekan-rekan kerja, tentunya ini akan membuat kamu tidak bisa menjalani aktivitas dengan tenang.
2. Rasa Kesal dan Depresi
Jika kamu adalah korban perselingkuhan, maka rasa kesal dan depresi akan mewarnai hari-hari kamu. Rasa kesal akan menjadi rasa yang paling sering muncul ketika perselingkuhan terjadi. Dampaknya tentu saja kamu akan depresi dan menganggap bahwa semua hal yang berjalan lancar ternyata terjadi sebaliknya. Sebagai orang yang dikhianati mungkin kamu hanya ingin mengatakan “kenapa bisa” atau “apa salah aku”. Semua hal tersebut memenuhi dalam satu rasa kesal yang memuncak kepada pasangan.
3. Kosong dan Hampa
Rasa kesepian, kosong dan hampa memenuhi perasaan bagi kamu yang tersakiti akibat perselingkuhan yang dilakukan pasangan. Sebelumnya kamu merasa bahwa dia orang yang baik dan sempurna serta bisa dijadikan pendamping yang bertanggung jawab dan setia. Namun kenyataan itu tidak benar adanya dan justru berbalik menjadi sebuah rasa sakit yang mungkin tidak pernah bisa hilang. Perasaan kosong dan kesepian akan menyiksa kamu secara perlahan karena tak ada lagi keceriaan dan romantisme bersama pasangan.
4. Menjadi Posesif
Ketika tahu pasangan berselingkuh, kamu tentunya terasa hancur dan ingin membuangnya jauh dari kehidupan kamu. Terjadinya perselingkuhan dalam rumah tangga, tentunya akan meninggalkan dampak dan trauma yang mendalam bagi pasangan yang dikhianati. Bisa jadi nantinya ia akan menjadi pribadi yang lebih posesif terhadap pasangan karena trauma dengan kejadian di masa lalu.
Itulah beberapa dampak yang terjadi akibat perselingkuhan. Karenanya, agar terhindar dari hal tersebut, Moms dan pasangan harus lebih terbuka, komunikatif, dan saling berusaha mengerti satu sama lain agar hubungan dan rumah tangga tetap berjalan harmonis.